INFOSEMARANG.COM - Weton tulang wangi belakangan mungkin familiar mondar-mandir viral di Twitter hingga FYP TikTok Anda.
Weton tulang wangi ini bahkan ramai dikai-kaitkan dengan momen Tahun Baru Islam atau 1 Suro oleh beberapa orang yang mempercayainya.
Masih momen 1 suro, mungkin untuk Anda yang penasaran perihal weton tulang wangi bisa membacanya lebih lengkap di sini.
Weton sendiri merupakan hari hitungan lahir yang digunakan sebagai patokan untuk suatu sifat atau kejadian dalam budaya Jawa.
Tentu saja, sebagian besar warga masyarakat Jawa masih sangat percaya dengan weton.
Dari thread yang diunggah oleh akun Twitter @diosetta, dijelaskan bahwa pemilik weton tulang wangi ini cenderung disukai oleh makhluk tak kasat mata.
Lalu apa kaitannya dengan 1 suro? Malam Tahun Baru Islam kerap dianggap sakral sehingga menurut perhitungan Jawa, pemilik weton tulang wangi disarankan untuk tetap di rumah saat malam 1 suro berlangsung.
Baca Juga: Bubur Suro hingga Rendang, Ini 5 Kuliner Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram yang Menggugah Selera
Bukan hanya weton tulang wangi, beberapa orang yang sensitif dengan hal astral saat malam 1 suro disebut-sebut harus berhati-hati.
Beberapa orang percaya, pemilik weton ini akan merasa tak nyaman saat malam 1 suro, mulai dari mimpi buruk, mual, pusing hingga bagian tubuh kaku dan mudah lelah.
Disebutkan dalam thread ada beberapa weton yang tergolong tulang wangi dan diminta waspada ketika malam 1 suro.
- Selasa Legi
- Senin Kliwon
- Senin Wage
- Kamis Wage
- Minggu Kliwon
- Minggu Pon
- Rabu Pahing
- Senin Pahing
- Rabu Kliwon
- Sabtu Wage
Baca Juga: Agenda Malam 1 Suro di Semarang: Tradisi Mencuci Keris hingga Kungkum Jamas di Tugu Suharto
Sebab sensitif dengan dunia astral, oleh karenanya pemilik weton tulang wangi disarankan banyak berdoa di rumah dibandingkan melakukan aktivitas luar rumah.
Umumnya masyarakat Jawa sangat percaya dengan hal ini, sehingga pada bulan tersebut atau hari-hari setelah 1 suro tidak melangsungkan pindahan, atau hajatan seperti khitan dan pernikahan.
Warga masyarakat asli Jawa percaya, jika mengadakan hajatan saat bulan Suro berpotensi membuat segala sesuatunya tidak langgeng hingga berujung petaka.
Namun thread tersebut juga mengungkapkan, seseorang yang lahir dengan weton tulang wangi tersebut akan kembali normal dan bebas gangguan setelah malam 1 suro terlewati.