INFOSEMARANG.COM -- Menjadi pekerja cerdas cenderung lebih membuat nyaman saat bekerja ketimbang workaholic.
Sebenarnya apa perbedaan workaholic dan pekerja cerdas itu?
Melansir dari akun @kemnaker, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Profil Cakra Khan, Penyanyi Indonesia yang Memukau di Panggung America's Got Talent 2023
Workaholic cenderung lebih ambisius dalam pekerjaan.
Seorang workaholic merasa segala sesuatu harus tercapai.
Selain itu, pekerja yang workaholic akan cenderng susah dalam mengatur work life balance.
Sehingga dirinya suka lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental diri sendiri.
Baca Juga: Profil Cillian Murphy, Karir dan Kehidupan Pribadi Aktor Kalem Pemeran Utama Film Oppenheimer
Pekerja workaholic juga lebih cenderung untuk mengambil semua pekerjaan tambahan yang diberikan meski pekerjaan tersebut di luar jobdesk yang jadi tanggung jawabnya.
Di sisi lain, bagi pekerja cerdas mereka akan lebih realistis terhadap keadaan dan kemudian akan menyiapkan strategi untuk menghadapinya.
Sehingga pekerja cerdas akan lebih bisa menjaga work life balance.
Pekerja cerdas juga dinilai mampu mengutamakan kesehatan fisik dan mentalnya di atas pekerjaan.
Baca Juga: Masa Kontrak Kerja PPPK Guru Bisa Diperpanjang Hingga Usia Pensiun, Asalkan Penuhi 4 Syarat Ini
Selain itu, pekerja cerdas juga diyakini lebih dapat memilah tugas-tugas apa saja yang memang perlu menjadi prioritasnya.
Nah, Anda termasuk yang mana? ***