Penyelenggara Pernikahan Anjing Mewah dengan Adat Jawa Mendadak Minta Maaf, Ada Apa?

Arendya Nariswari
Jumat 21 Juli 2023, 13:27 WIB
Pernikahan mewah anjing bernama Jojo dan Luna habiskan biaya hingga Rp200juta (Sumber : instagram.com/undercover.id)

Pernikahan mewah anjing bernama Jojo dan Luna habiskan biaya hingga Rp200juta (Sumber : instagram.com/undercover.id)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, beberapa waktu yang lalu publik dihebohkan dengan pernikahan anjing mewah dengan nuansa adat jawa di media sosial.

Pernikahan anjing bernama Jojo dan Luna ini semakin viral setelah dana penyelenggaraanya terkuak serta menghabiskan dana cukup fantastis yakni mencapai Rp 200 an juta.

Namun ternyata pernikahan anjing dengan ras Alaskan Malamute ini tenryata tetap tak luput menuai pro kontra dari masyarakat.

Baca Juga: Profil Indira Ratnasari, Sosok yang Gelar Pernikahan Khusus Anjing dengan Nominal Fantastis

Selain merogoh kocek cukup dalam, pernikahan anjing ini sempat diselenggarakan dengan adat Jawa yang lantas menimbulkan banyak kritik dari publik.

Setelah viral, Indria Ratnasari dan Valentina Chandra selaku pemilik dari kedua anjing tersebut memberikan pernyataan maaf secara resmi.

“Salam Sejahtera. Pertama-tama, perkenalkan saya Nena dan Valen selaku penyelenggara acara dan mewakili seluruh pihak yang terlibat, dengan ini kami ingin menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo dan Luna,” tulis pernyataan resmi mereka yang dikutip dari akun Instagram @lambe_turah.

Keduanya mengaku menyesal, dan tidak ada niatan untuk membuat hati para pengguat budaya Jawa tersinggung atas pernikahan anjing tersebut.

Baca Juga: Viral Pernikahan Mewah Pasangan Anjing Bak Sepasang Manusia, Habiskan Biaya Nikah Ratusan Juta Rupiah

“Sedikitpun tidak ada niatan bagi kami untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia, terutama budaya Jawa,” ungkapnya.

Baik Valen dan Nena berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan serta berterima kasih atas teguran tersebut menjadi pengingat keduanya akan pemahaman budaya sesungguhnya.

“Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya untuk Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat katolik untuk berita pemberkatan hewan peliharaan yang disalah artikan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Usut punya usut, ternyata pada tanggal 4 Oktober, mreka hanya mengdakan pemberkatan hewan oleh gereja untuk memeringati ST. Fransiskus Asisi.

Baca Juga: Alasan Tahun Pertama Pernikahan Sangat Penting, Simak Hal-hal yang Harus Diprioritaskan dan yang Harus Dihindari!

Tidak sedikit warganet lantas memberikan berbagai tanggapan terkait permohonan maaf dari kedua penyelenggara pernikahan anjing itu.

Sebagian setuju atas permintaan maaf keduanya sebab dinilai dirayakan terlalu berlebihan.

Namun ada pula yang membela dan mengatakan jika sebenarnya tak perlu minta maaf sebab jumlah uang fantastis untuk pernikahan anjing tersebut tak merugikan siapa pun

"Lah, minta maaf kenapa? Emang nyalahin aturan ya? Toh nggak melecehkan budaya atau apa pun kok itu," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Apakah Boleh Daging Kurban Dimasak untuk Acara Walimah Pernikahan? Jangan Keliru, Begini Penjelasannya

"Lucu banget negara Konoha ini, diliran anjing yang dibuat gitu nggak suka, nanti kalau kucing dibilang comel atau apa lah," imbuh warganet lain.

"Kenapa minta maaf, kan orang uangnya nggak minta netizen lo," timpal warganet lainnya.

"Sesuatu yang berlebihan itu nggak baik, dari awal udah feeling kalau bakal kayak gini karena da sangkut pautnya dengan adat," sebut warganet lain.

Itu dia tadi sekilas perihal permintaan maaf penyelenggara pernikahan anjing dengan adat Jawa yang beberapa waktu lalu viral. Bagaimana pendapat kalian?

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)