Ini Tandanya Kamu Memiliki Hubungan Interdependen yang Sehat, Bukan Kodependensi yang Serba Ketergantungan

Galuh Prakasa
Jumat 21 Juli 2023, 18:43 WIB
Ilustrasi | Membangun hubungan interdependensi yang kuat. (Sumber : Pexels/vjapratama)

Ilustrasi | Membangun hubungan interdependensi yang kuat. (Sumber : Pexels/vjapratama)

INFOSEMARANG.COM -- Kebanyakan dari kita menghargai hubungan dengan orang lain, terutama dalam hubungan romantis. Kita memiliki naluri untuk terhubung dan hal ini memungkinkan kita untuk menciptakan ikatan dan kedekatan emosional dengan pasangan kita.

Keberhasilan hubungan jangka panjang sangat bergantung pada kualitas hubungan emosional kita satu sama lain.

Apa Itu Interdependensi?

Interdependensi menandakan bahwa pasangan mengakui dan menghargai pentingnya ikatan emosional yang mereka miliki sambil tetap mempertahankan identitas diri yang kuat dalam dinamika hubungan.

Seorang individu yang interdependen mengakui nilai kerentanan, mampu mencari dukungan emosional dari pasangan dengan cara yang bermakna.

Mereka menghargai identitas diri yang memungkinkan mereka dan pasangan untuk menjadi diri sendiri tanpa perlu mengorbankan siapa mereka atau sistem nilai yang mereka percayai.

Meskipun terdengar menakutkan atau tidak sehat, terkadang kita diajarkan untuk sangat menghargai kemandirian, menjadi mandiri, dan menganggap tidak perlu mengandalkan orang lain untuk dukungan emosional.

Namun, bila konsep kemandirian diambil secara berlebihan, hal ini justru dapat menghalangi kita untuk terhubung secara emosional dengan orang lain dengan cara yang bermakna.

Bagi mereka yang sangat mandiri, mencapai kedekatan emosional dengan pasangan bisa sulit, bahkan menakutkan, atau dianggap tidak terlalu berharga dalam sebuah hubungan.

Sebaliknya, seseorang yang kodependen cenderung sangat mengandalkan orang lain untuk merasa berharga dan merasa baik secara emosional.

Mereka tidak mampu membedakan di mana diri mereka berakhir dan di mana pasangan mereka mulai, sehingga terdapat rasa ketergantungan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Baca Juga: Tonton Sekarang! Link Streaming Revenant' Episode 9 Sub Indo Tayang di Disney+Hotstar

Ciri-ciri hubungan kodependen meliputi:

  1. Batasan yang buruk atau tidak ada batasan sama sekali.
  2. Tingkah laku untuk menyenangkan orang lain.
  3. Reaktif terhadap situasi.
  4. Komunikasi yang tidak sehat dan tidak efektif.
  5. Manipulasi.
  6. Kesulitan menciptakan kedekatan emosional.
  7. Tingkah laku kontrol.
  8. Saling menyalahkan.
  9. Rendahnya harga diri salah satu atau kedua pasangan.
  10. Tidak memiliki minat atau tujuan pribadi di luar hubungan.

Hubungan kodependen tidak sehat dan tidak memberikan ruang bagi pasangan untuk menjadi diri mereka sendiri, tumbuh, dan mandiri.

Hubungan yang tidak sehat ini melibatkan salah satu atau kedua pasangan yang sangat mengandalkan satu sama lain dan hubungan tersebut untuk merasa berharga dan baik secara emosional.

"Kodependensi melibatkan seseorang yang telah kehilangan inti dari identitasnya sendiri, sehingga pemikiran dan perilakunya berputar di sekitar seseorang atau sesuatu yang eksternal, termasuk orang lain, zat, atau aktivitas, seperti seks atau judi," kata Darlene Lancer, JD, LMFT.

Mengapa Interdependensi Sehat untuk Hubungan

Interdependensi melibatkan keseimbangan antara diri sendiri dan pasangan dalam hubungan, mengakui bahwa kedua pasangan saling berusaha untuk hadir dan memenuhi kebutuhan fisik dan emosional masing-masing dengan cara yang tepat dan bermakna.

Pasangan tidak saling menuntut dan tidak mencari rasa berharga dari pasangan mereka.

Interdependensi memberikan ruang bagi setiap pasangan untuk mempertahankan identitas diri, ruang untuk saling mendekati dalam saat-saat membutuhkan, dan kebebasan untuk membuat keputusan ini tanpa rasa takut akan apa yang akan terjadi dalam hubungan.

Baca Juga: Kesempatan Emas! Seleksi CPNS 2023 Bakal Buka Formasi Khusus IT

Ciri-ciri Hubungan Interdependen

Hubungan interdependen yang sehat memiliki beberapa fitur. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dicari dalam hubungan yang sehat dan bukan kodependen:

  1. Batasan yang sehat.
  2. Mendengarkan aktif.
  3. Waktu untuk kepentingan pribadi.
  4. Komunikasi yang jelas.
  5. Bertanggung jawab atas perilaku masing-masing.
  6. Menciptakan keamanan untuk saling terbuka secara emosional.
  7. Terlibat dan merespons satu sama lain.
  8. Harga diri yang sehat.
  9. Terbuka dan mudah dihubungi satu sama lain.

Ketika pasangan merasa dihargai dan dianggap berharga, hubungan menjadi tempat perlindungan yang aman dan tempat di mana keduanya bisa saling berinterdependen.

Mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam hubungan, dapat saling mendekati secara aman saat membutuhkan, dan merasa aman bahwa pasangan akan selalu hadir.

Bagaimana Meningkatkan Hubungan kamu dengan Keterampilan Komunikasi yang Efektif

Cara Membangun Hubungan Interdependen

Kunci untuk membangun hubungan interdependen adalah menjadi sadar akan diri kamu dari awal.

Banyak orang mencari dan masuk ke dalam hubungan hanya untuk menghindari perasaan kesepian, tanpa refleksi pribadi tentang siapa mereka, apa yang mereka nilai, dan tujuan mereka dalam hubungan.

Mengambil waktu untuk merenungkan hal-hal pribadi ini memungkinkan kamu untuk memasuki hubungan baru dengan kesadaran diri yang kritis untuk membangun hubungan yang didasarkan pada interdependensi.

Psikoterapis berlisensi, Sharon Martin, LCSW menyarankan pentingnya mempertahankan identitas diri dalam hubungan intim. Berikut adalah beberapa cara yang dia sarankan untuk mempertahankan identitas diri dalam sebuah hubungan:

Baca Juga: Bertahan dengan Bijak Saat Kena PHK, Hati-hati Kesehatan Mental Bisa Memburuk

  1. Mengetahui apa yang kamu sukai dan apa yang penting bagi kamu.
  2. Tidak takut untuk meminta apa yang kamu inginkan.
  3. Habiskan waktu bersama teman dan keluarga.
  4. Teruslah mengejar tujuan pribadi kamu.
  5. Sadar akan nilai-nilai kamu.
  6. Luangkan waktu untuk hobi dan minat pribadi kamu.
  7. Jangan takut untuk mengatakan "tidak".
  8. Jangan menyembunyikan diri atau mengecilkan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.

Memberikan kesempatan bagi pasangan kamu untuk melakukan hal-hal serupa juga menjadi kunci untuk membangun hubungan interdependen yang sehat.

Memulai hubungan kamu dengan cara ini dapat menciptakan ruang yang aman bagi kedua pasangan untuk belajar bagaimana mendekati satu sama lain dengan intim tanpa takut kehilangan diri atau dikuasai.

Hubungan berdasarkan interdependensi tidak membuat orang merasa bersalah atau takut terhadap pasangan atau hubungan mereka, tetapi justru membuat mereka merasa aman dengan pasangan mereka.

Luangkan waktu untuk merenungkan siapa diri kamu dan apa yang kamu inginkan dalam hubungan paling penting kamu.

Kesadaran akan hal ini dalam proses kencan dapat membantu memastikan bahwa hubungan kamu akan menjadi sehat dan lebih kokoh dalam jangka panjang.

Jika kamu sudah berada dalam suatu hubungan, tidak pernah terlambat untuk mengkaji kembali nilai-nilai kamu dan pasangan kamu untuk memastikan keselarasan hubungan kamu.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)