Tanda-Tanda Kamu Mungkin Mengalami Overstressed, dari Masalah Mental Hingga Kesehatan Fisik Terganggu

Galuh Prakasa
Jumat 21 Juli 2023, 21:33 WIB
Tanda-tanda kamu mengalami overstressed atau stres yang berlebihan. (Sumber : Pexels/Ketut Subiyanto)

Tanda-tanda kamu mengalami overstressed atau stres yang berlebihan. (Sumber : Pexels/Ketut Subiyanto)

INFOSEMARANG.COM -- Stres adalah respons normal tubuh terhadap perubahan. Stres bisa bersifat fisik, emosional, atau mental.

Baik itu karena mengejar deadline atau mengatur pesta pernikahan yang sempurna, stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.

Namun, setiap orang bereaksi terhadap stres dengan cara yang berbeda. Bagi sebagian orang, merasa stres mungkin terlihat jelas, tetapi bagi yang lain, mungkin tidak menyadarinya sampai menjadi lebih parah.

Dilansir dari verywellmind pada Jumat, 21 Juli 2023, sebuah studi pengamatan pada tahun 2015 meneliti sejauh mana orang dewasa mempersepsikan stres dan ditemukan bahwa 59% dari mereka telah mengalami tingkat stres yang tinggi.

Namun, overstressed atau terlalu banyak stres dapat merugikan kesehatan fisik dan mentalmu karena dapat menyebabkan tubuhmu menurun.

Bagaimana cara mengetahui apakah kamu mengalami tingkat stres normal atau benar-benar terlalu stres?

Walaupun stres memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda, ada beberapa tanda umum bahwa kamu mungkin overstressed.

1. Pola Tidurmu Terganggu

Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami malam tanpa tidur dan bangun merasa lelah dan kantuk. Ketika seseorang terlalu stres, pikirannya terbebani dan hal itu mempengaruhi kemampuannya untuk tidur nyenyak dan tetap tidur.

Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu dan hampir tidak memiliki energi untuk melewati hari, kemungkinan kamu terlalu stres.

Sebuah studi pada tahun 2014 dengan lebih dari 2.300 peserta dewasa menunjukkan hubungan signifikan antara paparan stres dan peningkatan risiko insomnia.

Baca Juga: Honda Rebel, Motor Cruiser Laris, Mudah Kustomisasi, Intip Spesifikasi dan Harganya Saat Ini!

2. Perasaan Depresi

Wajar jika peristiwa besar dalam hidup seperti kematian seorang yang dicintai atau kehilangan pekerjaan menyebabkan perasaan sedih dan depresi.

Tetapi stres akibat masalah sehari-hari seperti kesulitan keuangan, hubungan yang bermasalah, masalah kesehatan, dan tanggung jawab sebagai orang tua juga bisa menyebabkan depresi.

Sebuah penelitian yang melibatkan 816 wanita menunjukkan bahwa stres kronis dan akut secara signifikan meningkatkan risiko mengalami episode depresi besar.

Perlu diperhatikan bahwa depresi terkait dengan faktor-faktor lain seperti riwayat keluarga, lingkungan, kimia otak, kondisi medis tertentu, dan nutrisi yang buruk.

3. Rasa Cemas atau Mudah Marah atau Keduanya!

Ketika kamu mengalami tingkat stres yang tinggi dalam jangka waktu yang lama, kamu mungkin merasa kewalahan.

Kamu mungkin memiliki terlalu banyak hal untuk dilakukan dan merasa tidak mampu menyelesaikannya. Hal ini bisa menyebabkan perasaan mudah marah.

Entah itu karena persiapan wawancara kerja atau kencan pertama, rasa cemas sesekali memang normal; namun, jika kamu merasa cemas sepanjang waktu, itu bisa berarti kamu terlalu stres.

Sebuah studi pada tahun 2015 yang melibatkan orang dewasa sehat yang bekerja antara usia 30 hingga 60 tahun menunjukkan bahwa stres di tempat kerja dan rumah berkaitan dengan gejala kecemasan dan depresi baik pada pria maupun wanita.

Baca Juga: Anti Tilang, Ini 7 Bagian Sepeda Motor yang Bisa Kamu Modifikasi Sesuka Hati

4. Sering Mengalami Sakit Kepala

Entah itu karena tidur malam yang buruk atau akibat mabuk, mungkin kamu pernah mengalami sakit kepala sebelumnya.

Namun, salah satu gejala umum dari terlalu stres adalah sering mengalami sakit kepala jenis tegang. Sakit kepala seperti ini terasa seperti ada tali yang melingkari kepala dan perlahan mengetat.

Sebuah studi longitudinal berbasis populasi yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan bahwa peningkatan stres berkaitan dengan peningkatan jumlah hari peserta mengalami sakit kepala setiap bulannya, khususnya pada orang yang mengalami sakit kepala jenis tegang dan kelompok usia muda.

5. Gangguan Pencernaan

Stres kronis dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit maag, sembelit, dan diare, serta memperburuk gejala pada orang dengan penyakit inflamasi usus (IBD), sindrom usus iritabel (IBS), tukak lambung, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), dan gangguan gastrointestinal fungsional lainnya.

6. Mempercepat Detak Jantung dan Tekanan Darah Tinggi

Mungkin kamu merasakan jantungmu berdetak lebih cepat saat berjalan cepat atau memindahkan beberapa perabotan berat.

Namun, jika detak jantungmu cepat saat berdiri diam atau duduk, itu bisa berarti kamu terlalu stres.

Ketika kamu mengalami stres, detak jantung dan tekanan darahmu meningkat. Tetapi jika stresor bersifat jangka pendek (disebut stres situasional), detak jantung dan tekanan darahmu akan kembali ke tingkat normal.

Jika kamu mengalami stres dalam jangka waktu yang lama, tubuhmu akan tetap dalam keadaan berlebihan dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kesempatan Emas! Seleksi CPNS 2023 Bakal Buka Formasi Khusus IT

7. Jerawat Semakin Banyak

Bayangkan ini: malam sebelum presentasi penting, saat sikat gigimu, kamu melihat jerawat besar muncul tepat di dahi mu.

Tingkat stres yang parah telah terbukti berhubungan signifikan dengan peningkatan tingkat keparahan jerawat.

Salah satu mekanisme yang terlibat adalah ketika tubuh melepaskan kortisol selama respons stres, yang meningkatkan produksi minyak di kulit dan memperburuk jerawat.

Perlu diingat bahwa ada faktor-faktor lain yang juga bisa menyebabkan jerawat selain stres, seperti peradangan, pori-pori tersumbat, bakteri, dan perubahan hormonal.

8. Sering Sakit

Efektivitas sistem kekebalan tubuhmu tergantung pada tingkat stres yang dialami tubuhmu.

Ketika tubuhmu terus-menerus dalam keadaan stres, sistem kekebalan tubuhmu menjadi rentan dan kemampuannya untuk melawan infeksi dan virus menurun.

Jadi, jika kamu selalu terasa sedang pulih dari pilek atau menghadapi masalah kesehatan yang signifikan, kamu mungkin terlalu stres.

9. Merasa Nyeri

Nyeri kronis dan stres kronis berjalan beriringan. Jika seseorang merasa nyeri, maka dia juga akan merasa stres, dan jika dia terus-menerus stres, itu bisa menyebabkan nyeri.

Bagaimana tubuhmu terasa ketika kamu bangun di pagi hari? Jika kamu terus-menerus merasakan nyeri di sendi dan punggungmu, kamu mungkin terlalu stres.

Salah satu alasan stres berkepanjangan bisa menyebabkan nyeri adalah karena kortisol yang dilepaskan selama respons stres tubuh.

Dalam situasi normal, kortisol adalah hormon anti-inflamasi; namun, stres berkepanjangan dan peningkatan berulang kortisol menyebabkan gangguan kortisol.

Gangguan kortisol menyebabkan peradangan yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan jaringan dan saraf yang luas.

Baca Juga: Pelamar Berusia di Atas 35 Tahun Bisa Daftar CPNS 2023, Ini Formasinya!

10. Gairah Seks Menurun

Stres dapat menyebabkan perubahan pada gairah seksual. Jika kamu merasa kurang tertarik pada seks daripada sebelumnya, itu bisa menjadi tanda kamu mengalami terlalu stres.

Sebuah penelitian pada tahun 2021 meneliti hubungan antara dampak pandemi COVID-19 pada kesehatan reproduksi wanita.

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 1000 wanita dan menemukan bahwa 45% dari mereka mengalami penurunan gairah seksual karena stres.

Perlu dipertimbangkan juga faktor-faktor lain yang memengaruhi libido seseorang, termasuk perubahan hormonal, faktor psikologis, merokok, konsumsi alkohol, dan faktor sosial lainnya.

Kesimpulan

Jika kamu mengalami beberapa tanda-tanda di atas secara bersamaan, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu mengalami tingkat stres yang berlebihan. Penting untuk mengelola stres dengan baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalmu.

Ingatlah selalu untuk menjaga keseimbangan dan kesehatanmu dengan baik. Jika kamu merasa stres terlalu berat, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan.

Kamu tidak sendiri dalam menghadapi stres, dan bantuan selalu tersedia untukmu.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)