Menghapus tato permanen tidak boleh dilakukan secara asal-asalan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan luka atau infeksi.
INFOSEMARANG.COM - Menghapus tato permanen bisa dilakukan dengan beragam cara. Tapi apakah semua caranya aman untuk kesehatan?
Berikut ini sejumlah cara aman menghapus tato permanen menurut medis yang bisa dilakukan. Simak rangkumannya yang dikutip dari Hello Sehat:
Pakai bahan kimia
Menghapus tato ini dilakukan dengan bahan kimia untuk mengelupas jaringan kulit bagian luar. Bahan kimia yang digunakan yakni cairan asam trikloroasetat (TCA).
Baca Juga: Hapus Tato dengan Lemon dan Garam, Sakit atau Tidak?
Caranya dengan mengoleskan cairan tersebut ke area tato di kulit. Biasanya akan terasa menyakitkan kareana kandungan kimia di dalam cairan menempel di kulit.
Dermabrasi
Cara ini dilakukan dengan cara menggunakan alat yang memiliki roda dan sikat yang bekerja dengan kecepatan tinggi.
Cara kerjanya kulit seperti diampelas menggunakan alat tersebut agar tato pudar. Pasien juga akan dibius agar mati rasa.
Operasi kulit
Operasi ini dilakukan dengan mengangkat jaringan kulit di area yang terdapat tato. Biasanya pasien akan dibius untuk menghindari sakit atau nyeri saat tindakan.
Kulit di area tato akan disayat untuk menghilangkan tinta tato di tubuh menggunakan pisau bedah. Setelahnya dijahit kembali.
Laser
Laser memiliki jenis yang berbeda di antaranya laser YAG dan Q-Switched Ruby. Metode laser biasanya dilakukan dengan sinar intensitas tinggi.
Pasien yang akan meghapus tato biasanya akan mendapat suntik bius agar tidak merasa kesakitan.
Untuk mendapat hasil terbaik, penghapusan tato permanen dengan laser ini harus dilakukan selama 10 kali perawatan.
***