Manfaat Micin Sebagai Pupuk Tanaman Aglonema, Bisa Dicampur dengan Bahan Ini

Elsa Krismawati
Selasa 25 Juli 2023, 06:40 WIB
gunakan micin sebagai pupuk alami tanaman Aglonema (Sumber : instagram @aglonema_solo_raya)

gunakan micin sebagai pupuk alami tanaman Aglonema (Sumber : instagram @aglonema_solo_raya)

INFOSEMARANG - Mungkin manfaat micin sebagai pupuk tanaman Aglonema bagi segelintir orang masih terdengar aneh.

Dalam dunia kuliner, micin dikenal sebagai penyedap rasa yang sering digunakan dalam masakan.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata micin juga memiliki manfaat bagi tanaman, termasuk tanaman Aglonema?

Baca Juga: Berapa Gaji PNS yang Naik di Bulan Agustus 2023? Cek Nominalnya, Akan Segera Diumumkan Jokowi!

Micin mengandung senyawa natrium dan kalium yang dapat menyuburkan daun tanaman Aglonema.

Hal ini membuat micin dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam merawat tanaman hias kesayangan Anda.

Micin biasanya dicampurkan dengan air cucian beras sebelum digunakan sebagai pupuk untuk tanaman Aglonema.

Baca Juga: Burung Biru Logo Twitter Sudah Resmi Berubah Jadi X, Ini Alasan Rebranding Dibaliknya

Air cucian beras berperan seperti vitamin B1 yang membantu memperkuat tanaman.

Berikut adalah cara mencampurkan micin dengan air cucian beras dan cara penyiraman pada media tanam tanaman Aglonema:

Persiapan Bahan

- 2 liter air cucian beras
- 4-5 gram micin
- Campurkan Micin dengan air cucian beras
- Tuangkan micin ke dalam 2 liter air cucian beras.
- Aduklah campuran ini secara merata hingga micin terlarut sepenuhnya dalam air cucian beras.

Baca Juga: ChatGPT Sering Overload? Ini 6 Alternatif Tools AI Sejenis yang Wajib Diketahui

Penyiraman pada Media Tanam

Setelah campuran micin dan air cucian beras siap, gunakan campuran ini untuk menyiram media tanam tanaman Aglonema.

Pastikan penyiraman dilakukan dengan merata pada seluruh media tanam.

Baca Juga: Ingin Sukses dan Kaya? Ketahui Dulu Tips-nya Menurut Warren Buffett Ini

Namun, perlu diingat agar air campuran tidak sampai mengenai daun tanaman Aglonema.

Air cucian beras bisa meninggalkan bercak pada daun, dan jika dibiarkan, bercak-barcak tersebut dapat menutup stomata daun.

Stomata adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk proses pertukaran gas.

Baca Juga: 5 Tips Tetap Produktif di Era Digital, Jangan Mau Kalah Dari Teknologi

Jika tertutup, proses fotosintesis dan pernapasan tanaman bisa terganggu.

Oleh karena itu, saat menyiramkan campuran air cucian beras dan micin, usahakan mengarahkan air ke bagian tanah atau akar tanaman, bukan langsung ke daun.

Dengan cara ini, tanaman Aglonema Anda akan tetap mendapatkan manfaat dari pupuk alami ini tanpa mengganggu kesehatan daun.

Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Menanam Tanaman Aglonema di Dalam Rumah Sebelum Memilikinya

Sebagai informasi, agar Anda ingat untuk selalu menggunakan micin dengan bijaksana sebagai pupuk tambahan.

Terlalu banyak penggunaan pupuk dapat menyebabkan akumulasi garam dalam tanah, yang pada akhirnya bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman.

Disarankan untuk menggunakan campuran micin dan air cucian beras sebagai pupuk tambahan.

Baca Juga: Kenapa Tato Permanen Sulit Dihapus? Simak Dulu sebelum Membuat Tato

Sehingga hanya sekali dalam beberapa minggu atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)