Viral video Jadul Jakarta Tahun 1995 saat Pemerintahan Presiden Soeharto, Publik: Berasa di Eropa

Arendya Nariswari
Selasa 25 Juli 2023, 06:25 WIB
Tangkapan layar video jadul Jakarta tahun 1995 (Sumber : TikTok/@pond5_archieve)

Tangkapan layar video jadul Jakarta tahun 1995 (Sumber : TikTok/@pond5_archieve)

INFOSEMARANG.COM - Bak mesin waktu, video jadul tak jarang membawa kita mengenang memori masa lampau. Misalnya saja, seperti video jadul Jakarta Tahun 1995 berikut ini.

Ya, baru-baru ini akun TikTok @pond5_archieve mengunggah sebuah video jadul Jakarta di tahun 1995.

Tentu saja, situasi Jakarta dalam video jadul tersebut jauh dari kata macet dan udara di perkotaan terlihat masih sangat asri.

Baca Juga: Klarifikasi Video Viral 2 Pelajar Berduaan di Toilet Mall Sebut Bantu Si Cewek Karena Mendengar Teriakan, Warganet: Nggak Masuk Akal

Terdapat baliho dan spanduk berukuran besar dengan foto Presiden Soeharto yang pada waktu itu memimpin.

Baliho yang terpasang juga berbeda dengan saat ini, jika kini dicetak otomatis, dahulu spanduk dilukis secara manual.

Tangkapan layar suasana Jakarta tahun 1995Tangkapan layar suasana Jakarta tahun 1995

Tampak pada video beberapa pekerja juga menyeberang jalan di area perkantorn Jakarta pada waktu itu.

Jika dilihat dengan detil, video tersebut awalnya direkam oleh Journeyman.tv.

Baca Juga: Viral Video Wildan 'Ongkek Geden', Remaja yang Meledek Polisi Lapor soal Balapan Liar di Semarang

Namun, video jadul Jakarta 1995 tersebut kemudian menjadi viral usai diunggah kembali oleh akun TikTok @pond5_archieve.

"Situasi Jakarta (1995)- Era Pemerintahan Pak Harto dan Pak Tri Sutrisno," tulis akun tersebut.

Melihat unggahan video jadul Jakarta 1995 tersebut, tidak sedikit warga masyarakat Indonesia yang bernostalgia dan memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.

"Tapi di Era Pak Harto ini, negara Indonesia pernah hampir jadi negara maju," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Resep Spicy Chewy Potato yang Viral di TikTok, Mudah Cuma Butuh 3 Bahan Ini

"Vibesnya seru ya, kayak di Eropa, meskipun zaman susah," timpal warganet lain.

"Keinget mama aku, tahun itu masih kerja di Jakarta," sebut warganet lainnya.

"Enak kali ya, kalau kendaraan pribadi sedikit dan jarang, transportasi umum yang dibanyakin," tutur warganet lain.

Sampai dengan artikel ini ditulis, video jadul Jakarta tahun 1995 tersebut telah viral dan mendapatkan 141 ribu lebih likes dari warganet.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)