Cara Menghadapi Percakapan Sulit dalam Hubunganmu, Hindari Mengawali Pembicaraan dengan Kata 'Kamu'

Galuh Prakasa
Selasa 25 Juli 2023, 14:18 WIB
Cara menghadapi percakapan sulit dengan pasangan, keluarga, atau teman. (Sumber : Pexels/Jopwell)

Cara menghadapi percakapan sulit dengan pasangan, keluarga, atau teman. (Sumber : Pexels/Jopwell)

INFOSEMARANG.COM -- Sudah pasti kita semua pernah mengalami percakapan yang tidak nyaman, canggung, atau rumit yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan dengan pasangan, keluarga, dan teman.

Terkadang, kita mencoba menghindari percakapan sulit sepenuhnya karena takut ditolak, khawatir akan membuat orang lain kesal, atau bahkan khawatir bahwa percakapan tersebut akan menghancurkan hubungan sama sekali.

Namun, sebenarnya harapan untuk selalu setuju dengan orang yang kita cintai adalah tidak realistis.

Perbedaan pendapat, frustrasi, dan luka umumnya menjadi bagian dari setiap hubungan - suka atau tidak suka - sehingga akan menjadi tidak terhindarkan bahwa suatu saat kita perlu duduk dan melakukan "percakapan sulit" untuk mencari jalan keluarnya.

Memiliki jenis percakapan semacam ini sebenarnya bisa mengarah pada perubahan positif, selama kita mendekatinya dengan bijaksana dan penuh perasaan.

Hal ini bahkan bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat dan menciptakan hubungan yang lebih terbuka - di mana perasaan, pendapat, dan harapan bisa saling dibagikan.

Dilansir dari relationshipsnsw pada Selasa, 25 Juli 2023, komunikasi yang retak adalah penyebab utama keretakan hubungan - oleh karena itu, berikut saran untuk membantu kamu mengatasi percakapan sulit tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Wine Halal yang Sempat Viral? Lalu Bagaimana Penjelasan yang Sebenarnya?

1. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

Jangan mencoba mengangkat masalah ketika orang lain sedang sibuk atau terganggu, atau saat mereka baru pulang dari kerja. Lebih baik bertanya, "Apakah sekarang waktu yang tepat untuk berbicara?"

Jika waktu yang tepat sudah terpilih, pilihlah tempat untuk berbicara jauh dari pengamat - terutama anak-anak.

Jika saat itu bukan waktu yang tepat untuk berdiskusi, carilah waktu yang lebih sesuai untuk kalian berdua dan sepakat untuk berbicara pada waktu itu.

2. Gunakan Pernyataan ‘Aku’

Ketika menjelaskan masalah yang membuatmu khawatir, sampaikan perasaanmu dengan memulai kalimat dengan 'aku', bukan 'kamu'.

Mulailah dengan lembut dan sampaikan keprihatinanmu dengan jelas dan tenang.

Baca Juga: Motor Dua Tak Retro yang Menjadi Idaman: Kawasaki Ninja 150 RR, Ketahui Harga Secondnya Saat Ini

Contohnya seperti, "Aku merasa frustrasi ketika perasaanku sepertinya tidak didengar" - daripada "kamu sepertinya tidak peduli tentang aku atau perasaanku."

Pernyataan dengan awalan 'aku' membantu menunjukkan bagaimana masalah tersebut mempengaruhi dirimu, dan menghindari perasaan disalahkan atau dituduh oleh orang lain.

Jika mereka merasa diserang, tembok pertahanan akan muncul, dan itu akan membuat komunikasi yang konstruktif menjadi sangat sulit.

3. Latih Kemampuan Mendengarkan Aktif

Mendengarkan dengan sepenuh hati bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.

Seringkali, orang cenderung hanya setengah mendengarkan ketika mereka merumuskan jawaban berikutnya, tetapi hal ini bisa membuat orang lain merasa tidak didengar, disalahkan, atau marah.

Hindari berbicara di atas pasanganmu hanya untuk menyampaikan pendapatmu.

Setelah mereka berbicara, coba cerminkan pemikiran mereka dengan kata-katamu sendiri. Ini dapat membantu menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghormati sudut pandang mereka.

Baca Juga: Anti Eneg! Begini Tips Membuat Salad Buah yang Tepat dan Enak

4. Berhenti Sejenak Jika Perlu

Penelitian menemukan bahwa beberapa orang bisa mengalami peningkatan kegembiraan fisiologis selama percakapan konflik, yang dikenal sebagai "meluapkan perasaan".

Dalam keadaan ini, detak jantung kita meningkat, dan kita merasa kewalahan dan stres, sehingga sulit bagi kita untuk benar-benar mendengarkan dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Lebih mungkin bagi kita untuk bereaksi dengan cara yang kemudian mungkin kita sesali.

Jadi, jika situasi semakin memanas, tidak apa-apa untuk mengambil waktu istirahat sebentar.

Gunakan waktu itu untuk menenangkan diri dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Menghabiskan terlalu banyak waktu terpisah untuk merenung hanya akan membuatmu kembali marah, jadi hiruplah nafas dalam-dalam dan sepakat untuk kembali berbicara pada waktu tertentu.

Baca Juga: Kontroversi Matty Healy Vokalis The 1975 yang Bikin Elus Dada, Salah Satunya Hobi Makan Bahan Tak Lazim Ini

5. Tetap Fokus

Satu per satu hadapi masalah yang ada dan hindari membiarkan satu masalah melibatkan masalah lain.

Terkadang disebut sebagai "membawa segala masalah", menyebutkan daftar keluhan yang panjang sekaligus mungkin berarti tidak satu pun masalah yang didengar atau dibahas dengan benar.

Hal ini juga bisa membuat sulit untuk menemukan jalan keluar.

Ketika sedang membicarakan hal-hal, fokuslah pada masalah atau perilaku yang spesifik - bukan orangnya.

Hindari mata melotot, tuduhan, dan kritik, karena semuanya bisa menghentikan diskusi yang produktif.

6. Ingat Hal Positif

Alasan kamu melakukan percakapan ini adalah karena hubunganmu dengan orang lain itu penting.

Ingatkan mereka bahwa kamu menginginkan yang terbaik untuk mereka, dan pada akhirnya ingin maju dengan hubungan yang lebih kuat dan bersatu.

Baca Juga: Pamer Foto Paspor Baru, Terkuaknya Nama Tengah Inara Rusli Bikin Warganet Terkejut: Oh Ternyata..

Terkadang tidak ada solusi yang mudah, tetapi kemampuan untuk melakukan percakapan sulit dan mengangkat masalah ini sangat penting untuk masa depan hubunganmu, bahkan jika akhirnya kamu sepakat untuk tidak setuju.

Usahakan untuk mengakhiri percakapan dengan hal positif dan sampaikan kepada mereka apa yang kamu hargai dari mereka atau berterima kasih atas percakapan yang baru saja kalian lakukan.

Terjebak dalam konflik bisa membuat kita lupa akan hal-hal baik dalam hubungan.

Tetapi melakukan percakapan sulit tidak selalu berarti ada masalah dalam hubunganmu.

Perbedaan adalah hal yang normal dan semakin banyak kamu bekerja sama untuk mengatasinya tanpa eskalasi menjadi konflik, semakin baik kamu akan menjadi dalam menghadapinya.

Percakapan sulit ini bisa memberikan kesempatan untuk membersihkan suasana, menjelajahi perbedaan, dan mendorong perubahan.

Asalkan kalian berdua merasa baik dengan bagaimana segalanya berjalan, dan mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapat, pada akhirnya itu akan mengarah pada hasil yang lebih baik.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)