Jika terjadi infeksi pada tato atau bekas tato, segera lakukan penanganan atau perawatan khusus agar infeksi tak makin menyebar.
INFOSEMARANG.COM - Saat pembuatan atau penghapusan tato dimungkinkan adanya luka yang muncul karena terjadi gesekan antara kulit dengan alat tato atau alat penghapus tato.
Jika luka ini dibiarkan maka bisa menjadi infeksi yang akan menimbulkan bekas luka lainnya yang bisa merusak tato maupun kulit.
Baca Juga: Tato yang Dihapus Berbekas? Begini Tips Menghilangkannya
Dikutip dari alodoker, cara terbaik untuk menyembuhkan infeksi adalah dengan memberi antibiotik. Obat ini bisa didapat dari dokter yang menangani, bentuknya bisa obat oles atau obat minum.
Jika infeksi tato sudah parah bahkan sampai membuat jaringan kulit mati, maka perlu adanya operasi. Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kulit yang mati. Operasi ini juga untuk mencegah infeksi menyebar.
Penanganan infeksi lebih cepat lebih baik karena semakin kecil peluang infeksi menjadi parah. Infeksi yang dibiarkan memungkinkan terjadinya komplikasi yang berbahaya.
***