Kalau Asal Bisa Fatal, Begini Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Tepat

Arendya Nariswari
Rabu 26 Juli 2023, 09:01 WIB
Ilustrasi orang keracunan makanan (Sumber : Unsplash/Olga Kononenko)

Ilustrasi orang keracunan makanan (Sumber : Unsplash/Olga Kononenko)

INFOSEMARANG.COM - Belum lama ini beredar kabar jika setelah menyantap makanan di acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, ratusan warga Desa Padasuka Cimahi Tengah mengalami keracunan makanan.

Agar tak semakin parah hingga berakibat fatal, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan cara mengatasi keracunan makanan yang tepat.

Warga yang mengalami keracunan makanan mengalami gejala seperti pusing, mual hingga muntah-muntah dan diare.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Mengelola Keuangan untuk Milenial dan Gen Z

Kekinian, sejumlah korban keracunan makanan sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sebagai tindakan antisipasi untuk diri sendiri dan keluarga serta kerabat, berikut simak cara tepat mengatasi keracunan makanan dikutip dari laman webmd.com pada artikel di bawah ini.

1. Agar tubuh tetap terhidrasi coba konsumsi minuman ini

Diare dan juga muntah menjadi gejala keracunan makanan yang membuat seseorang dalam waktu singkat kehilangan banyak cairan dalam tubuh.

Baca Juga: Diklaim Bisa Jadi Anti Kanker, Simak Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan Berikut Ini

Detak jantung tidak teratur, lemah dan lunglai menjadi pertanda tubuh kekurangan cairan.

Segera pergi ke rumah sakit jika memang kondisi dehidrasi semakin parah.

Namun jika mengalami dehidrasi ringan usai keracunan makanan di rumah Anda bisa melakukan pertolongan pertama dengan mengonsumsi minuman berkarbonasi.

2. Konsumsi probiotik

Baca Juga: Bulu Tangkis Tidak Hanya Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik, Tapi juga Mental!

Bakteri baik dan buruk di dalam tubuh manusia keseimbangannya tentu terganggung saat seseorang mengalami keracunan makanan.

Agar lekas pulih dan cepat seimbang, Anda bisa mengonsumsi minuman pribiotik agar usus daya tahannya meningkat.

3. Minum obat

Bismut subsalisilat menjadi salah satu obat yang dijual bebas dan dapat dikonsumsi guna meredakan diare serta mual.

Baca Juga: 5 Manfaat Melamun yang Bantu Sukses Secara Finansial

Guna memperlambat proses pencernaan akibat diare, Anda juga bisa mengonsumsi obat bernama Loperamide.

4. Tenang dan istrahatkan tubuh sejenak

Usahakan untuk tidak makan atau minum beberapa jam setelah mengalami gejala keracunan makanan. Lakukan istirahat agar tubuh membaik terlebih dahulu.

Rebahkan tubuh dan beristirahat agar keracunan makanan cepat pulih. Agar tubuh terhidrasi, coba makan makanan lembut terlebih dahulu jika kondisi tubuh sudah bisa makan dan minum.

Itu dia tadi cara mengatasi keracunan makanan yang tepat. Semoga bermanfaat!

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)