Manfaat Aglonema Bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Jadi Pemurni Udara Alami Loh, Ini Penjelasannya

Elsa Krismawati
Kamis 27 Juli 2023, 07:30 WIB
Manfaat tanaman Aglonema untuk pemurni udara alami (Sumber : unsplash.com)

Manfaat tanaman Aglonema untuk pemurni udara alami (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Tak hanya cantik, tanaman Aglonema juga memiliki manfaat bagi kesehatan juga loh.

Ya, manfaat Aglonema bagi kesehatan dilihat dari fungsinya sebagai pemurni udara alami, kok bisa? Simak penjelasannya berikut ini.

Aglaonema atau Aglonema, yang juga dikenal sebagai aglonema atau "sri rejeki," telah menjadi salah satu tanaman hias daun yang populer di Asia selama puluhan tahun.

Baca Juga: Resmi Rilis, Ini Daftar Harga Samsung Galaxy Z Flip 5 di Indonesia

Keberagaman kelebihan yang dimiliki aglonema tidaklah mengherankan mengapa tanaman ini begitu digemari oleh para pecinta tanaman hias.

Dalam keluarga Araceae atau talas-talasan, aglonema memang menyuguhkan banyak keunggulan sebagai tanaman hias, terutama ketika ditanam di dalam ruangan atau indoor.

Manfaat Aglonema sebagai Pemurni Udara Alami

Menurut informasi dari Nasional Library of Medicine, tanaman Aglonema bukanlah tanaman hias biasa dengan bentuk daunnya yang unik dan warna-warni.

Baca Juga: Jam Tidur Anak Usia 0-24 Bulan, Biasakan agar Si Kecil Tak Kurang Tidur

Selain sebagai hiasan yang menarik, Aglonema memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap racun berbahaya seperti karbon monoksida dan benzena.

Sehingga bisa disebut sebagai pemurni udara alami.

Karbon monoksida merupakan racun yang dihasilkan dari berbagai aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Disebut Beracun, Apa Itu Kristal Kalsium Oksalat yang Terkandung Pada Tanaman Aglonema? Apa Dampak Dari Racun Ini?

Seperti emisi kendaraan bermotor, asap rokok, pembakaran batu bara, dan asap dari kompor.

Di sisi lain, benzena adalah racun yang dihasilkan dari semprotan, zat pembersih ruangan, aroma cat tembok, spidol, dan bensin.

Kedua senyawa ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi juga dapat merusak lapisan ozon dan menyebabkan efek rumah kaca yang merugikan lingkungan.

Baca Juga: Cara Hapus Tato Permanen ala Santri di Magelang, Sekali Dioles Langsung Terangkat Tanpa Sakit

Namun, Aglonema dapat berperan sebagai penyerap karbon monoksida dan benzena, membantu membersihkan udara di sekitarnya.

Dengan demikian, tanaman ini tidak hanya menjadi elemen dekoratif di rumah atau kantor, tetapi juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Penting untuk diingat bahwa paparan jangka panjang terhadap karbon monoksida dan benzena dapat menyebabkan penyakit yang serius.

Baca Juga: Disebut Beracun, Apa Itu Kristal Kalsium Oksalat yang Terkandung Pada Tanaman Aglonema? Apa Dampak Dari Racun Ini?

Seperti kanker paru-paru, anemia, leukemia, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Apa itu Karbon Monoksida dan Benzena?

Karbon Monoksida (CO) adalah gas beracun yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Sikap Disiplin untuk Meraih Kesuksesan

Gas ini terbentuk akibat pembakaran tidak sempurna bahan-bahan organik seperti bensin, minyak, kayu, dan batu bara.

Sumber utama karbon monoksida berasal dari emisi kendaraan bermotor, pembakaran rumah tangga, dan kegiatan industri.

Gas karbon monoksida dapat dengan mudah menempel pada sel darah merah dalam tubuh manusia, menggantikan oksigen dan menyebabkan kekurangan oksigen pada organ-organ tubuh.

Baca Juga: SSstttt!! Ini Rahasia Sukses Public Speaking Untuk Seorang Introvert, Auto Berani Maju dan Bicara di Depan Umum Nih..

Paparan karbon monoksida dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan keracunan dan berbagai masalah kesehatan serius.

Termasuk sakit kepala, mual, pusing, kebingungan, dan bahkan kematian.

Benzena adalah senyawa organik beracun yang berbentuk cairan tak berwarna dengan aroma yang manis.

Baca Juga: Sopir Truk Trailer yang Terlibat Tabrakan dengan KA Brantas di Madukoro Jadi Tersangka, Dikenai Wajib Lapor

Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri kimia untuk menghasilkan berbagai produk seperti plastik, resin, karet, dan bahan bakar.

Benzena sering muncul dalam asap dari kendaraan bermotor, asap rokok, cat, produk pembersih, bensin, dan lainnya.

Paparan jangka panjang terhadap benzena dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk risiko tinggi terkena kanker, terutama leukemia dan limfoma.

Baca Juga: Gojek Resmi Luncurkan Aplikasi GoPay Secara Terpisah, Unggulkan Gratis Biaya Transfer Hingga 100 Kali Tiap Bulan

Selain itu, benzena juga dapat menyebabkan gangguan pada sumsum tulang, anemia, dan masalah kesehatan lainnya.

Keduanya, karbon monoksida dan benzena, merupakan zat berbahaya yang perlu dihindari paparannya dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama guna menjaga kesehatan dan keselamatan kita.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)