INFOSEMARANG - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pernyataan Michelle Ashley anak kandung dari Pinkan Mambo usai menceritakan kisah pilunya menjadi korban pelecehan seksual.
Pedihnya lagi, pelecehan seksual yang dialami oleh Michelle Ashley dilakukan sang ayah tiri sendiri.
Peristiwa pelecehan seksual yang dialami oleh Michelle Ashley tersebut terjadi pada tahun 2018 ketika dirinya masih berusia 12 tahun.
Baca Juga: Cuitan Lawas Tiara Andini Soal Pelaku Pelecehan Kembali Viral, Warganet: Pantes Dapat Laki Begitu
Saat menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo, Michelle mengatakan bahwa Pinkan Mambo tak percaya anaknya dilecehkan oleh ayah tirinya.
Padahal, Michelle Ashley sudah memberikan foto bukti bahwa sang ayag tiri melakukan pelecehan seksual.
"Kenapa sih? Apa yang bikin mami (Pinkan Mambo) nggak percaya sama aku? Padahal aku punya bukti foto yang di mana cukup jelas," ungkap Michelle seperti yang dikutip dari akun TikTok keluargakecildijerman01.
Secara perlahan, Michelle menjelaskan kronologi kejadian mengapa ia bisa mendapatkan bukti pelecehan seksual tersebut.
Baca Juga: 10 Pesepak Bola Top Dunia yang Pernah Tersandung Kasus Kriminal, dari Narkoba hingga Pelecehan
Awalnya ia sedang menonton televisi dan duduk di sofa. Sang ayah tiri juga ikut menonton tetapi duduk tepat di bawahnya.
Tiba-tiba saja ayah tirinya mengarahkan tangan ke bagian paha Michelle. Semakin lama tangan ayah tiri Michelle menggerayangi tubuh bagian bawahnya.
Saat pandangan sang ayah tirinya mengarah ke televisi, Michelle dengan cepat memotret bukti pelecehan seksual tersebut.
"Aku foto dan tangan dia tambah ke atas, naik, lebih mendekati ke arah bawah aku. Dan di situ aku sempatin buat foto karena sebelumnya udah kejadian," imbuhnya.
Baca Juga: Tetap Tenang, Begini Pertolongan yang Bisa Dilakukan saat Anak Mimisan
Menurut Michelle, foto tersebut menjadi bukti kuat tindakan pelecehan yang dilakukan oleh sang ayah tiri.
Ketika di pengadilan, foto pelecehan seksual tersebut juga menjadi bukti yang menguatkan agar ayah tirinya sebagai pelaku mendapatkan hukuman.
Melihat potongan video Michelle tersebut, tidak sedikit publik bersimpati dan memberikan berbagai tanggapan mereka melalui kolom komentar.
"Anak ini hebat, kuat, dan tabah banget. Gue bayangin pas kejadian usia 12 tahun dia," ungkap salah seorang warganet.
"Banyak yang mendukung kamu nak, kamu sudah hebat berani speak up," imbuh warganet lain.
"Dari mukanya kelihatan banget kalau dia trauma," tutur warganet lainnya.