INFOSEMARANG.COM - Agar hidangan dan sejumlah makanan segar tahan lama serta tetap fresh, tak jarang banyak orang menyimpannya di dalam kulkas.
Kulkas yang memiliki suhu dingin membuat berbagai makanan usia simpannya menjadi lebih lama, termasuk bahan-bahan seperti daging dan beberapa jenis sayur serta buah.
Kendati demikian, ada beberapa orang yang kerap terburu-buru menyimpan makanan mereka ke dalam kulkas padahal masih dalam kondisi panas atau baru saja diangkat dari kompor.
Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur yang Dinobatkan Jadi Sup Terenak di Dunia
Padahal, kondisi menyimpan makanan panas di dalam kulkas memiliki risiko. Lalu apa bahaya simpan makanan panas di kulkas?
Dihimpun dari laman All Recipe, ada baiknya makanan yang disimpan ke dalam kulkas suhunya normal, atau paling tidak tunggu hingga sedikit dingin.
Bukan tanpa alasan, sebab suhu dalam kulkas sekitar 4 -57 derajat Celcius digolongan pada zona bahaya makanan di mana bakteri berpotensi tumbuh dengan cepat dalam situasi ini.
Selain berbahaya untuk kesehatan, seiring berjalannya waktu kulkas akan sulit dingin jika terlalu banyak meletakkan makanan panas ke dalamnya.
Baca Juga: Bikin Bangga! Rawon Dinobatkan Jadi Sup Terenak di Dunia Versi Taste Atlas, Kalahkan Ramen
Coba untuk atur suhu kulkas di bawah 4,4 derajat Celcius agar kondisi penyimpanan tetap steril, dingin dan aman.
Jadi disarankan memang untuk menunggu makanan suhunya agak lebih dingin sedikit sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Perhatikan secara rutin juga kondisi bahan makanan di dalam kulkas termasuk makanan sisa.
Sebab, tidak semua bahan makanan atau makanan bisa memiliki waktu simpan lama meskipun berada di dalam kulkas.
Baca Juga: Kalau Asal Bisa Fatal, Begini Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Tepat
Makanan dalam kondisi buruk di kulkas dan kondisinya terbuka juga bisa berpotensi menyebarkan bakteri ke bahan lain termasuk yang masih dalam kondisi segar.