Tips Sukses Beralih Industri atau Pekerjaam, Berani Coba Hal Baru!

Galuh Prakasa
Rabu 02 Agustus 2023, 10:08 WIB
Ilustrasi | Tips sukses pindah industri atau pekerjaan. (Sumber : Pexels/Mikael Blomkvist)

Ilustrasi | Tips sukses pindah industri atau pekerjaan. (Sumber : Pexels/Mikael Blomkvist)

INFOSEMARANG.COM -- Jika kamu sedang mencari pekerjaan baru, ada baiknya mempertimbangkan bagaimana pengalamanmu dapat diterapkan di industri lain.

Dilansir dari ce.uci.edu pada Rabu, 2 Agustus 2023, banyak dari kita merasa terjebak dalam rutinitas yang sama setiap hari, berharap akan hasil yang berbeda.

Mungkin kita bahkan merasa keahlian kita sudah usang, dan merasa sulit bersaing dengan talenta-talenta hebat di luar sana.

Meskipun beralih industri lebih menantang, peluang untuk menemukan organisasi yang sejalan dengan nilai-nilaimu, memiliki misi yang dapat kamu dukung, akan menghidupkan semangatmu kembali dan memulihkan keyakinan bahwa pekerjaanmu memiliki dampak.

Pertama, kamu perlu menyadari bahwa kemampuanmu sangat bisa diaplikasikan di berbagai bidang, dan kedua, beranilah untuk menunjukkan dirimu.

Berikut beberapa tips untuk memulai perjalananmu.

1. Mengenal Lebih Dalam

Mulailah dengan mengidentifikasi industri-industri yang ingin kamu tekuni.

Kemudian lakukan riset dan cari tahu industri mana yang sedang berkembang, pahami tren-trennya, kenali kata-kata kunci yang digunakan, baca berita industri terkini, dan tentukan perusahaan mana yang mendominasi pasar.

Baca Juga: Pemkot Semarang Gelar Lelang Jabatan Terbuka untuk Mengisi Kekosongan Pimpinan OPD

Telusuri situs web perusahaan dan halaman media sosial mereka, pelajari tentang janji merek dan budaya perusahaan mereka, serta kenali tim kepemimpinannya.

Berbicara dengan teman, keluarga, dan kontak profesional yang sudah bekerja di perusahaan yang menarik minatmu.

Cari tahu apakah memiliki sertifikasi tertentu penting untuk industri yang kamu tuju.

Misalnya, apakah menjadi manajer proyek memerlukan sertifikasi Project Management Professional (PMP)?

Jika iya, investasikan waktu dalam mengikuti kursus pendidikan lanjutan dan program-program yang membekali dirimu untuk menghadapi ujian sertifikasi tersebut.

2. Buat Relasi Baru

Untuk sukses beralih industri, kamu perlu terhubung dengan orang-orang sejalan.

Setelah mengidentifikasi perusahaan-perusahaan pilihanmu, periksa jaringan LinkedInmu untuk melihat apakah ada yang sudah bekerja di organisasi-organisasi tersebut.

Hubungilah mereka untuk mendapatkan informasi terkini tentang industri dan cari tahu bagaimana kamu dapat berhasil masuk ke dalamnya.

Hadiri sebanyak mungkin acara jaringan. Semakin banyak orang yang kamu kenal, semakin baik.

Baca Juga: ALHMADULILLAH! PPPK Dapat Kenaikan Gaji Berkala dan Istimewa, Ketahui Aturan Mainnya!

3. Temukan Perusahaan yang Membutuhkan Keahlianmu

Mendapatkan posisi eksekutif atau manajemen tingkat atas (bahkan posisi lainnya) memerlukan keterampilan dalam mencari peluang.

Saat ini, perekrutan merupakan investasi besar bagi perusahaan, dan tentu saja, manajer SDM mencari karyawan yang cocok dengan budaya perusahaan.

Sesuaikan pesanmu sesuai dengan persyaratan posisi yang kamu incar. Bidik perusahaan-perusahaan yang cocok dengan dirimu sehingga kamu tidak akan menerima pekerjaan yang terlalu menantang atau berisiko mengalami kegagalan.

4. Tampilkan Keahlian yang Dapat Diaplikasikan

Saat menyusun lamaran pekerjaan (surat lamaran dan resume), pastikan kamu menggambarkan kepada calon pemberi kerja bagaimana keahlianmu relevan dengan industri baru yang kamu tuju.

Jelaskan dengan jelas bahwa kamu mampu mengembangkan strategi dan taktik yang berdampak pada hasil akhir perusahaan.

Jangan lupa untuk menunjukkan bahwa kamu adalah pemain tim yang solid, mampu membuat keputusan, dan bertindak cepat.

Penting untuk memastikan bahwa resume-mu mencakup kata-kata kunci yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Baca Juga: Jadwal Babak 32 Besar Australia Open 2023 Hari Kedua: 10 Wakil Indonesia Tanding, Ada Derbi Rinov/Pitha vs Dejan/Gloria

Perusahaan kesulitan menemukan orang yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan, dan jika kamu memiliki keahlian yang sesuai, tugasmu adalah meyakinkan mereka bahwa kamu mampu beradaptasi dengan membawa pengalaman berharga.

Kuncinya adalah tekun, fleksibel, dan kreatif. Kamu harus memposisikan diri dan menunjukkan bagaimana kamu mampu melakukan pekerjaan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, meskipun di industri yang berbeda.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)