INFOSEMARANG.COM - Tak semua pasangan ingin langsung memiliki anak ketika sudah menikah. Oleh karenanya, wajar rasanya jika beberapa orang pasangan menjari informasi mengenai faktor apa saja yang mempercepat kehamilan.
Umumnya, pasangan ini akan menghindari hal tersebut sebab ingin menunda kehamilan. Tentu saja, Anda mungkin pernah mendengar selentingan yang menyebutkan telan sperma dapat sebabkan kehamilan.
Tidak sedikit yang masih bingung, kehamilan akibat telan sperma itu pada dasarnya fakta atau hanya mitos belaka.
Baca Juga: Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Bripda Ignatius Sempat Disebut Mati Karena Sakit
Sebagai informasi, sel telur yang dibuahi oleh sperma nantinya akan membuat seorang wanita hamil.
Umumnya, ketika pria mengalami ejakulasi di dalam miss V, sperma nantinya akan bertemu sel telur kemudian terjadi pembuahan.
Kendati demikian, lain halnya dengan sperma yang tertelan dan alurnya akan masuk melalui pencernaan.
Seperti dikutip dari laman Medical News Today, sperma memang akan masuk ke dalam tubuh usai tertelan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Lokasi Pasangan Secara Realtime Tanpa Aplikasi Tambahan, Cuma Pakai Google Maps Aja!
Namun, sperma menurut penjelasan medis tidak akan masuk ke dalam Miss V saat tertelan melainkan jalur pencernaan.
Sebab, sel telur pada fenomena tertelan ini tidak akan bertemu dengan sperma dan terjadi pembuahan.
Perlu diingat pula, ketika Miss V dibuahi oleh sperma juga tidak menjamin seorang wanita akan hamil.
Faktor kesuburan dari sperma dan sel telur tentu saja juga berpengaruh terhadap proses kehamilan.
Meski sperma sudah masuk ke dalam Miss V jika wanita sedang tidak pada masa subur belum tentu proses kehamilan akan terjadi.
Sebenarnya banyak peluang untuk terjadi kehamilan, seperti disebutkan salah satunya seperti melalui jari.
Saat jari yang terdapat sperma masuk ke dalam Miss V, tentu saja ada peluang perempuan hamil secara alami.
Seks secara anal juga berpotensi membuat wanita mengalami kehamilan ketika sperma yang keluar mengalur kemudian masuk ke dalam Miss V.