5 Jalan Mengatasi Halangan dan Menolak Keterbatasan dalam Pekerjaan atau Bisnis

Galuh Prakasa
Kamis 03 Agustus 2023, 06:26 WIB
Ilustrasi | 5 langkah mengatasi halangan dan menolak keterbatasan. (Sumber : Pexeles/fauxels)

Ilustrasi | 5 langkah mengatasi halangan dan menolak keterbatasan. (Sumber : Pexeles/fauxels)

INFOSEMARANG.COM -- Orang yang tengah berjalan menuju kesuksesannya selalu berusaha untuk mengatasi halangan dan menembus batas, dalam segala aspek kehidupan.

Tentu, hal itu sangat membuat frustrasi, terutama saat berada di lingkungan kerja yang kompetitif.

Entah apakah kamu merasakan hal yang sama, tetapi batas membuat seseorang meragukan diri sendiri. Bahkan, hal itu kerap menggoyahkan kepercayaan diri.

Mengatasi halangan dan menembus batas adalah perjuangan yang berat, namun perjuangan ini sepadan dengan usaha karena hal itu akan memberimu harapan dan optimisme.

Jangan bertindak dengan rasa takut, bangkitlah menghadapi tantangan. Berikut adalah 5 cara agar kita bisa mengatasi halangan dan menembus batasasn dalam pekerjaan.

1. Satukan Orang dan Temukan Persamaan

Kita hidup dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan masa yang tidak pasti. Selama pandemi, kita terkurung di dalam rumah dan terpaksa menggunakan Zoom untuk menjaga hubungan sosial.

Dunia kita perlu bersatu. Ada persamaan yang bisa dibangun dan ditegakkan di kantor, terutama saat kita kembali bekerja.

Namun, persamaan tersebut harus mendorong orang untuk menyumbangkan pandangan mereka, sehingga pertumbuhan dan kesuksesan bisnis didasarkan pada kolaborasi, inovasi, dan yang tak kalah pentingnya, kreativitas.

Baca Juga: Ade Bhakti ex-Camat Gajahmungkur Jabat Sekdis Damkar Semarang, Kini Punya Slogan 'ITA ITU Semprot'

2. Pelajari Cara Menang dan Menerima Kekalahan

Menang merupakan bagian besar dalam bisnis. Bahkan, kemenangan mendorong kita untuk menjadi strategis, kompetitif, dan berpikir kritis. Kemenangan memungkinkan kita untuk menghancurkan batasan-batasan yang ada.

Tetapi ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan dan diterima. Kita tidak selalu bisa menang, dan kita tidak boleh merasa terhambat oleh ketakutan akan kekalahan.

Kekalahan adalah hal yang normal dan harus menjadi bagian dari pemikiran kita, terutama ketika kita berada dalam tahap perencanaan.

Rencana tidak boleh semata-mata dibuat untuk kemenangan karena jenis kesempurnaan tersebut bukanlah realitas dan tidak bisa diharapkan.

Kekalahan membawa pengalaman dan ilmu pengetahuan, mereka memungkinkan kita menghadapi rintangan, dan belajar untuk bangkit, bahkan ketika kita tidak ingin melakukannya.

Tantangan seperti kegagalan adalah pengalaman belajar, hal tersebut adalah hal yang kita ajarkan kepada anak-anak kita untuk tetap tegar.

Kita harus menerapkan pola pikir yang sama di tempat kerja, ide-ide bisa menang, tetapi kadang-kadang juga kalah.

Jadi, rencanakan perubahan, fleksibilitas, dan siap untuk beradaptasi ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang direncanakan.

Baca Juga: 4 Olahraga Pagi yang Bisa Bikin Langsing, Cukup Lakukan Minimal 2 Menit Setiap Hari

3. Membangkitkan Potensi Diri dan Orang Lain

Talenta terbesar dari seorang pemimpin adalah memberdayakan orang-orang. Pemberdayaan dan keterlibatan adalah elemen dasar yang sangat penting yang bisa membawa staf menuju kebesaran, dari atas ke bawah.

Orang tidak ingin menjadi sekadar angka atau diperintah. Mereka ingin berkontribusi, memiliki suara, dan ingin memahami bagaimana nasib mereka berkontribusi dalam struktur organisasi.

Inklusi, kesetaraan, dan budaya haruslah ditanamkan dengan cara yang berarti dan bermakna, untuk memberdayakan tenaga kerja.

4. Fokus pada Mendengarkan

Kita mendirikan batasan ketika kita merasa bahwa kita tidak memiliki suara.

Karena secara alami kita percaya bahwa jika kita tidak diizinkan berkontribusi atau harus tetap dalam batas yang ditentukan, maka kita tidak cukup baik atau tidak memiliki kesempatan, sehingga kita menutup diri dan situasi ini menjadi tanpa kemenangan.

Sebagai pemimpin dan rekan kerja, kita harus saling mendengarkan. Perbuatan mendengarkan adalah sumber keajaiban.

Mendengarkan adalah peluang terbaik kita untuk sukses, karena semua percakapan di dunia ini tidak akan menggerakkan jarum.

Baca Juga: Profil Karenina Anderson, Model dan Artis yang Tersandung Kasus Narkoba Jenis Ganja

5. Hidup dalam Saat Ini dan Merencanakan Masa Depan

Meskipun kita perlu berpikir secara sadar dan tinggal di saat ini, kita juga perlu menggantungkan inspirasi kita pada janji masa depan.

Rencana untuk masa depan haruslah menjadi pendorong bagi kita, baik itu untuk menjadi seorang wirausahawan atau untuk mendukung organisasi tempat kita bekerja.

Tindakan sederhana seperti merencanakan bisa dan akan membantu menghalangi rintangan dan menembus batas.

Berani dan jadilah dirimu yang sejati.

"Ada tidak ada batasan bagi pikiran manusia, tidak ada tembok di sekitar jiwa manusia, tidak ada halangan bagi kemajuan kita kecuali yang kita bangun sendiri," Ronald Reagan.

Semoga tips di atas bermanfaat untuk membantumu mencapai kesuksesan dan meraih pencapaian tanpa batas. Kamu adalah pencipta masa depanmu, tembuslah batas dan jadilah yang terbaik!

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)