Apa Itu Skoliosis, Sakit yang Diderita Fuji di Usia Muda, Berbahayakah?

Fujianti Utami (Sumber : Instagram)

INFOSEMARANG.COM - Adik ipar mendiang Vanessa Angel, Fuji belum lama ini memberikan kabar mengejutkan perihal sakit yang dideritanya.

Melalui akun Instagramnya, Fuji mengatakan jika kini ia tak bisa sembarangan menggendong Gala Sky keponakannya dalam kurun waktu lama.

Usut punya usut, ternyata Fuji divonis oleh dokter mengalami skoliosis, di mana tulang belakang tante dari Gala Sky tersebut terlihat miring dilihat dari hasil rontgen.

Baca Juga: Putus dari Thariq Halilintar, Fuji Pamer Foto Bareng Pria di Instagram


"Namanya juga hidup, kadang lurus, kadang miring hehe. Kok sedih ya liat kamu, maaf yah gak bisa sering-sering gendong lagi," ungkap Fuji.

Dikutip dari laman drugs, skoliosis ialah kelainan tulang belakang yang arahnya condong ke samping atau tifak lurus.

Dari kejauhan, jika dilihat dengan seksama tulang belakang seseorang yang menderita skoliosis sekilas terlihat mirip huruf C atau S.

Disebutkan jika skoliosis tidak bisa disembuhkan atau kelainan tulang tersebut akan ada seumur hidup.

Baca Juga: Video Masa Lalu Thariq Halilintar dan Fujianti Utami di Silet Awards 2022 Viral Lagi, Publik Kangen

Kendati demikian, keparahan dari skoliosis masing-masing orang berbeda dan bisa diminimalisir agar orang tersebut bisa beraktivitas dengan nyaman.

Seiring bertambahnya usia, skoliosis memang disebut-sebut bisa semakin buruk.

Sebenarnya penyakit kelainan tulang ini bisa dialami oleh anak-anak hingga remaja, kendati demikian banyak yang baru sadar ketika mereka beranjak dewasa dan merasakan tidak nyaman serta postur tubuh pundak tak sama tingginya.

Perkembangan otot, ligamen tentu saja bisa terpengaruh akibat adanya skoliosis ini. Panggul dan tulang rusuk juga berpotensi terpelintir akibat skoliosis.

Baca Juga: Fuji Terharu Akhirnya Punya Foto Keluarga Lengkap, Ada Mendiang Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel

Sebenarnya sejumlah sekolah di berbagai belahan dunia telah menerapkan kewajiban kepada sekilah untuk pemeriksaan skoliosis pada anak.

Normalnya tulang belakang tidak miring ke kanan atau kiri, melainkan condong lekukannya ke belakang atau depan.

Jika tak menjalani terapi atau perawatan sejak dini, tentu saja seiring berjalannya waktu penyakit skoliosis ini akan membuat penderitanya tidak nyaman dalam bergerak.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI