Beredar Video Remaja 16 Tahun Menikah dengan Wanita 41 Tahun di Kalimantan, Publik: Kok Boleh?

Arendya Nariswari
Jumat 04 Agustus 2023, 13:13 WIB
Remaja 16 tahun menikah dengan wanita 41 tahun di Sambas (Sumber : Instagram/@viralkak)

Remaja 16 tahun menikah dengan wanita 41 tahun di Sambas (Sumber : Instagram/@viralkak)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan video pernikahan remaja 16 tahun dengan wanita 41 tahun di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Pada video yang beredar, terlihat mempelai wanita dan pria saling bersanding dan momen ijab kabul juga sempat disaksikan oleh banyak orang.

Beredar kabar jika wanita berusia 41 tahun tersebut merupakan sahabat dari ibu mempelai pria yang usianya bahkan belum genap 17 tahun itu.

Baca Juga: Viral RSUD Bangil Pasuruan Gelar Konser di Dekat Poli Jantung, Grup Band Kotak Minta Maaf Langsung ke Pasien

Remaja laki-laki berinisial K tersebut memiliki selisih umur 25 tahun dengan istri sahnya.

Mariana dan K sendiri telah sah menjadi suami istri setelah melangsungkan akad pernikahan dan resepsi pada Rabu 30 Juli kemarin.

Dikisahkan bahwa Mariana sendiri sang mempelai wanita tadinya merupakan sahabat dari ibu K.

Mereka menurut informasi yang beredar awalnya memang bertetangga.

Baca Juga: Niat Jadi Copet, Emak-emak Asal Cirebon Modus Ikut Pengajian Habib Syech di Semarang

Kendati jarak usianya begitu jauh, Mariana mengatakan jika K sebenarnya sosok yang memiliki kepribadian penyayang dan sudah bersikap dewasa.

"Alhamdulillah bahagia, walaupun K umurnya masih muda, orang bilang udah bocil lah, masih kecil, tapi dia udah dewasa. Orangnya penyayang," ungkap Mariana, dihimpun dari unggahan akun Instagram @viralkak.

Tentu saja, video pernikahan remaja dan wanita 41 tahun tersebut langsung membuat publik gempar.

Tidak sedikit warganet mempertanyakan masa depan K yang bahkan disebut-sebut belum genap berusia 17 tahun dan lulus SMA.

Baca Juga: Tiga Hal yang Perlu Dipersiapkan Jika Peningkatan Karier Tidak Berjalan Mulus

"Ini mah judulnya mertuaku adalah bestieku," ungkap salah seorang warganet.

"Ya Allah kasihan, masak masih bocah udah nikah sama temen mamanya, ini gimana ya orang tuanya," imbuh warganet lain.

"Apa mungkin tante dulu suka ngasih hutangan ke mamanya si K ya," timpal warganet lainnya.

"Tapi kan masih di bawah umur, kok boleh? Terus si ibu ini gak malu juga apa nikahin bocah yang harusnya masih di sekolah loh itu ya ampun. Seenggaknya tunggulah sampe lulus SMA sekalian tunggu dia dewasa," ungkap akun lain.

Baca Juga: 2 Konten Ade Bhakti ex-Camat Gajahmungkur yang Viral, Diduga Nyindir Lomba Masak Nasi Goreng khas Mbak Ita

Sampai dengan artikel ini ditulis, video pernikahan remaja 16 tahun dengan wanita 41 tahun tersebut telah viral dan ditonton ratusan kali oleh warganet.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)