Efek Samping Terlalu Banyak Makan Kentang, Salah Satunya Meningkatkan Risiko Kematian

Arendya Nariswari
Senin 07 Agustus 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi kentang (Sumber : Pixabay/Pexels)

Ilustrasi kentang (Sumber : Pixabay/Pexels)

INFOSEMARANG.COM - Bukan hanya nasi, faktanya tidak sedikit orang yang menyukai kentang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Faktanya, kentang memang terbilang cukup mudah untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan nan menggugah selera.

Cara mengolah kentang pun bisa dilakukan secara bervariasi, mulai dari direbus, dikukus hingga yang paling sering yakni digoreng.

Baca Juga: Jangan Teledor! Ini Bahaya Simpan Makanan Panas di Dalam Kulkas

Kendati demikian, konsumsi kentang berlebihan disebut-sebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi setiap hari.

Lalu apakah kentang tidak memiliki nutrisi? Jelas itu hal salah mengingat kentang tergolong sumber karbohidrat dengan tinggi serat, zat besi hingga vitamin B6.

Namun perlu dicatat, jika salah mengolahnya kentang akan menjadi makanan dengan tinggi kalori lo.

Ya, baiknya Anda mulai memperhatikan cara mengolah dan menyantap kentang. Tentu saja, jika ditambah saus cocolan keju, kentang maka akan menjadi makanan berkategori tinggi kalori.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan yang Meredakan Gangguan Kecemasan, Cobalah Konsumsi Secara Rutin

Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, pada dasarnya kentang tergolong makanan sehat dan merupakan asupan karbohidrat untuk diet yang efektif.

Tetapi perlu diingat juga, efek samping terlalu banyak makan kentang yakni juga ada beragam dikutip dari sejumlah sumber.

Beberapa di antaranya:

Baca Juga: Kalau Asal Bisa Fatal, Begini Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Tepat

1. Membuat perut menjadi kembung

Produksi gas dalam perut akibat terlalu banyak makan kentang bisa timbul dalam perut seseorang sebab kentang tergolong tinggi asupan patinya.

Agar tak sakit perut, tambahkan lauk atau protein lain saat makan kentang.

2. Menyebabkan obesitas

Olah kentang dengan cara dikukus dan dipadukan dengan protein lain agar kandungan lemak tidak meninggi.

Konsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng tentu saja tinggi kalori dan menyebabkan berat badan seseorang menjadi mudah naik.

Baca Juga: Sisca Kohl Jadi Omongan Usai Makan Makanan Mentah Pas Hamil, Apa Bahaya Sajian Belum Matang untuk Kandungan?

3. Memicu hipertensi

Siapa sangka kentang berpotensi membuat seseorang tekanan darahnya menjadi tinggi hingga mengalami hipertensi?

Hal ini ternyata berkaitan dengan kalium, kalsium serta magnesium pada kentang yang bereaksi.

Sejumlah studi membuktikan bahwa risiko hipertensi yang dihadapi seseorang jauh 11% lebih tinggi terhadap orang yang sering mengonsumsi kentang. Jadi imbangi asupan kentang dengan lauk protein lainnya ya!

Baca Juga: 7 Makanan Ampuh Usir Bad Mood dan Stress, Tetap Sehat dan Bergizi

4. Berisiko kematian

Kendati rasanya enak luar biasa, kentang goreng pada faktanya disarankan untuk tidak dikonsumsi setiap hari.

Sejumlah penelitian menyebutkan jika terlalu banyak menyantap kentang yang diolah dengan cara digoreng meningkatkan risiko kematian seseorang.

Dari penelitian American Jornal of Clinical Nutrition sendiri disebutkan bahwa terdapat penelitian 8 tahun yang memantau 236 peserta dengan pola makan berbeda.

Diperoleh hasil, jika yang terlalu sering mengonsumsi keripik kentang dan kentang goreng tingkat kematiannya lebih tinggi.

Baca Juga: Diet Vegan 7 Tahun Cuma Makan Nangka dan Durian, Influencer Cantik Ini Diberitakan Tewas

Itu dia tadi efek samping terlalu banyak makan kentang yang perlu Anda ketahui.

Untuk efek samping makanan lainnya, simak informasi dalam artikel berikut ini "Makan Daging Ayam Terlalu Sering Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan, Apa Saja Efek Sampingnya? ," semoga bermanfaat!

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)