INFOSEMARANG.COM - Bukan hanya nasi, faktanya tidak sedikit orang yang menyukai kentang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Faktanya, kentang memang terbilang cukup mudah untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan nan menggugah selera.
Cara mengolah kentang pun bisa dilakukan secara bervariasi, mulai dari direbus, dikukus hingga yang paling sering yakni digoreng.
Baca Juga: Jangan Teledor! Ini Bahaya Simpan Makanan Panas di Dalam Kulkas
Kendati demikian, konsumsi kentang berlebihan disebut-sebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi setiap hari.
Lalu apakah kentang tidak memiliki nutrisi? Jelas itu hal salah mengingat kentang tergolong sumber karbohidrat dengan tinggi serat, zat besi hingga vitamin B6.
Namun perlu dicatat, jika salah mengolahnya kentang akan menjadi makanan dengan tinggi kalori lo.
Ya, baiknya Anda mulai memperhatikan cara mengolah dan menyantap kentang. Tentu saja, jika ditambah saus cocolan keju, kentang maka akan menjadi makanan berkategori tinggi kalori.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan yang Meredakan Gangguan Kecemasan, Cobalah Konsumsi Secara Rutin
Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, pada dasarnya kentang tergolong makanan sehat dan merupakan asupan karbohidrat untuk diet yang efektif.
Tetapi perlu diingat juga, efek samping terlalu banyak makan kentang yakni juga ada beragam dikutip dari sejumlah sumber.
Beberapa di antaranya:
Baca Juga: Kalau Asal Bisa Fatal, Begini Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Tepat
1. Membuat perut menjadi kembung
Produksi gas dalam perut akibat terlalu banyak makan kentang bisa timbul dalam perut seseorang sebab kentang tergolong tinggi asupan patinya.
Agar tak sakit perut, tambahkan lauk atau protein lain saat makan kentang.
2. Menyebabkan obesitas
Olah kentang dengan cara dikukus dan dipadukan dengan protein lain agar kandungan lemak tidak meninggi.
Konsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng tentu saja tinggi kalori dan menyebabkan berat badan seseorang menjadi mudah naik.
3. Memicu hipertensi
Siapa sangka kentang berpotensi membuat seseorang tekanan darahnya menjadi tinggi hingga mengalami hipertensi?
Hal ini ternyata berkaitan dengan kalium, kalsium serta magnesium pada kentang yang bereaksi.
Sejumlah studi membuktikan bahwa risiko hipertensi yang dihadapi seseorang jauh 11% lebih tinggi terhadap orang yang sering mengonsumsi kentang. Jadi imbangi asupan kentang dengan lauk protein lainnya ya!
Baca Juga: 7 Makanan Ampuh Usir Bad Mood dan Stress, Tetap Sehat dan Bergizi
4. Berisiko kematian
Kendati rasanya enak luar biasa, kentang goreng pada faktanya disarankan untuk tidak dikonsumsi setiap hari.
Sejumlah penelitian menyebutkan jika terlalu banyak menyantap kentang yang diolah dengan cara digoreng meningkatkan risiko kematian seseorang.
Dari penelitian American Jornal of Clinical Nutrition sendiri disebutkan bahwa terdapat penelitian 8 tahun yang memantau 236 peserta dengan pola makan berbeda.
Diperoleh hasil, jika yang terlalu sering mengonsumsi keripik kentang dan kentang goreng tingkat kematiannya lebih tinggi.
Baca Juga: Diet Vegan 7 Tahun Cuma Makan Nangka dan Durian, Influencer Cantik Ini Diberitakan Tewas
Itu dia tadi efek samping terlalu banyak makan kentang yang perlu Anda ketahui.
Untuk efek samping makanan lainnya, simak informasi dalam artikel berikut ini "Makan Daging Ayam Terlalu Sering Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan, Apa Saja Efek Sampingnya? ," semoga bermanfaat!