Ditanya Apa Tujuan Pakai Hijab, Selebgram Oklin Fia Bingung saat Ditanya Sosok Ini

Arendya Nariswari
Selasa 08 Agustus 2023, 17:10 WIB
Influencer Oklin Fia yang dituduh melakukan penistaan agama (Sumber : Instagram/oklinfia_queen)

Influencer Oklin Fia yang dituduh melakukan penistaan agama (Sumber : Instagram/oklinfia_queen)

INFOSEMARANG.COM - Oklin Fia selebgram berhijab asal Medan belakangan tengah ramai diperbincangkan publik usai membuat konten tak senonoh.

Kendati mengenakan hijab, beberapa waktu lalu Oklin Fia mengunggah konten kontroversi di mana ia dengan berani berlutut tepat di depan alat vital pria sambil makan es krim.

Tidak sedikit publik menyebut Oklin Fia melakukan penistaan agama, sebab selebgram tersebut memakai hijab dengan tetap memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Baca Juga: Dituduh Melakukan Penistaan Agama, Siapa Itu Sosok Oklin Fia Influencer Hits Asal Medan?

Video lawas wawancara Oklin Fia dengan Dokter Richard Lee lantas kembali viral di TikTok usai namanya kembali disorot publik.

Diunggah ulang oleh akun TikTok @dr.richardlee_fanbase, Oklin Fia diberikan sejumlah pertanyaan oleh Dokter Richard Lee.

Dokter Richard Lee seperti kita ketahui bukan pemeluk Agama Islam, kendati demikian ia menanyakan apa tujuan Oklin Fia memakai hijab sebagai penutup kepala.

"Tapi, sorry ya aku cuma nanya, bukannya setahuku wanita berhijab itu kan, tujuannya apa sih berhijab itu?" tanya Dokter Richard Lee.

Baca Juga: Pamer Bawa 3 Asisten Sekaligus Saat Belanja, Dr Richard Lee Sindir Tasyi Athasyia?Netizen:Tau aja yang Viral

Menurut pemahaman Richard Lee, meskipun ia bukan seorang Muslim, menyebutkan jika hijab memang dipakai untuk menutup aurat oleh wanita beragama Islam.

Oklin Fia terlihat terkejut ketika mendengarkan penjelasan dari Richard Lee pada podcast tersebut.

"Tapi di sisi lain, kamu kan mempertunjukkan aurat kamu kan, itu yang terlihat oleh laki-laki, kan jadinya, apa ya, merendahkan nilai hijabnya, mungkin gak seperti itu?" imbuhnya.

Tetap mencoba terlihat tenang, Oklin Fia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan jika cara berhijab yang ia lakukan masih dalam batas wajar menurut penilaiannya.

Baca Juga: Disebut Tim Gercep, dr. Richard Lee Ngaku Lady Nayoan yang Menghubunginya Lebih Dulu

"Balik lagi ya, itu pandangan-pandangan orang, pandangan orang seperti itu. Kalau menurut aku, ini masih wajar-wajar aja," jawabnya.

Mendengar Dokter Richard Lee, tentu tidak sedikit publik yang takjub dengan pemahamannya dibandingkan dengan Oklin Fia.

"Buset, dia bingung ditanya jilbab itu gunanya untuk apa," tutur salah seorang warganet.

"Dokter Richard Lee aja yang bukan Muslim tahu lo fungsinya apa," imbuh warganet lain.

"Dia nggak paham sama pertanyaanya kayaknya," timpal warganet lainnya mengomentari percakapan antara Oklin Fia dan Dokter Richard Lee.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)