Selain Berpuasa, Ini 6 Larangan Saat Lebaran Idul Fitri. Nomor 5 Jarang Disadari!

ilustrasi merayakan Idul Fitri (Sumber : Pexels.com/pnw production)

INFOSEMARANG.COM -- Hari kemenangan umat muslim akan segera tiba! Siapkan diri untuk menyambut Hari Raya Lebaran.

Termasuk mengetahui larangan saat Idul Fitri yang memang tak boleh dilakukan umat muslim pada saat merayakannya.

Dikutip dari NU Online,Idul fitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri". Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya’uudu, yang artinya kembali.

Baca Juga: Waspada!Makan Berlebihan Saat Lebaran Picu 6 Masalah Kesehatan,Salah Satunya Gangguan Tidur

Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama.

Sementara kata fitri memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata fitri bisa berarti "berbuka puasa" dan "suci"

Sehingga pantang bagi umat muslim untuk berpuasa pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Tanya 'Kapan Nikah ?' Saat Lebaran,Termasuk Larangan Saat Idul Fitri.Begini Penjelasan Menurut Hadis

Selain berpuasa, larangan saat Idul Fitri lainnya juga perlu diketahui, setidaknya ada 6 larangan.

Dari keenam itu, nomor 5 paling jarang disadari loh. Apa saja larangan saat Idul Fitri? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini beberapa Larangan Bagi ASN Selama Mudik Lebaran 2023, Ada Sanksi Jika Aturan Ini Dilanggar

1. Berfoya-foya

Saat lebaran, umat Islam merayakannya dengan meriah. Ada makanan, pakaian, dan dekorasi dalam perayaan ini. Namun, perayaan Idul Fitri tidak boleh berlebihan sehingga mengarah ke foya-foya.

Idul Fitri sebaiknya digunakan untuk mengucap syukur atas berkah Allah bahwa masih bisa dipertemukan dengan hari suci tersebut. Allah SWT berfirman,

"Tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan." (QS Al Anam: 141).

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kill Bok Soon Layak Ditonton,Angkat Cerita Perjuangan 'Single Parent'

2. Memperlihatkan Aurat

Pada momen lebaran, umat islam berbondong-bondong mengenakan pakaian terbaiknya, tidak harus baru yang penting bersih dan mengikuri adab.

Pakaian terbaik sangat dianjurkan oleh Rasullullah SAW, namun pakaian terbaik yang dianjurkan adalah yang menutup aurat, dan tidak mengundang nafsu lawan jenis.

Baca Juga: Bolehkah Membayar Zakat Fitrah Idul Fitri dengan Beras Sumbangan Bansos? Begini Hukumnya

3. Tidak Berpakaian Berlebihan

Selain berpenampilan yang memperlihatkan aurat dan mengundang nafsu lawan jenis, umat muslim dilarang berlebihan dalam penampilan.

Misalnya menggunakan perhiasan berlebihan.

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al-A’raf: 31).

Baca Juga: Lakukan Segera,Amalan Zakat Fitrah Agar Tak Lupa! Begini Bacaan Niat Zakat Fitrah dan Tata Cara Pelaksanaannya

4. Makan Berlebih

Seperti halnya yang disebutkan di atas, bahwa Allah sangat tidak menyukai orang-orang yang berlebihan, termasuk dalam makan.

Idul Fitri memang momen "berbuka puasa" setelah sebulan menjalankannya. Namun, ini tak menjadikan seseorang makan berlebihan.

Baca Juga: Selain Tradisi Idul Fitri, Silaturahmi Punya Keutamaan Bisa Lapangkan Rezeki dan Perpanjang Umur

Segala sesuatu yang berlebihan sangat dibenci oleh Allah. Dalam kitab Adab Al-Syafi’I wa Manaqibi Imam Syafi’I berkata bahwa:

“kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”

6. Tidak menjaga lisan

Momen berkumpul keluarga seharusnya dijadikan kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan.

Baca Juga: 7 Kriteria Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Idul Fitri, Siapa Saja?

Hendaknya, jangan biarkan lidah mencela dan membuat hati orang lain terluka, atau tersinggung.

Misalnya bertanya hal-hal yang sensitif, seperti pertanyaan 'kapan nikah?', 'kapan punya momongan?', 'kapan nambah anak?' dll.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Zakat Fitrah Ramadhan Bagi Orang Miskin Apakah Hukumnya Masih Wajib? Begini Penjelasannya

6. Berpuasa

Pada Hari Raya Idul Fitri, tepatnya 1 Syawal, diharamkan untuk umat Islam melakukan puasa.

Idul Fitri merupakan hari di mana umat Islam merayakan kemenangan atas puasa Ramadhan selama sebulan.

Oleh sebab itu dilarang untuk berpuasa pada hari tersebut. Larangan ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

Baca Juga: Apa Hukumnya Bagi Umat Muslim Terlambat Membayar Zakat Fitrah, Bisa Menyusul?

Dari Abu Sa'id Al Khudri ra, berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim).

Hadis lain yang melarang puasa di Hari Raya Idul Fitri berbunyi:

Dari Umar bin Khathab ra, ia berkata:

"Sesungguhnya Rasulallah SAW melarang berpuasa di kedua hari raya. Pada hari raya Idulfitri kamu berbuka puasamu dan pada hari raya Iduladha kamu makan daging kurbanmu." (HR Bukhari Muslim).***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI