Jadi Santapan Khas Bulan Puasa Ramadhan, Ternyata Seperti Ini Sejarah Kolak, Sangat Filosofis dan Pernah Menjadi Media Penyebaran Islam

Wildan Apriadi
Senin 03 April 2023, 19:03 WIB
Kolak, santapan khas bulan puasa Ramadhan (Sumber : Twitter)

Kolak, santapan khas bulan puasa Ramadhan (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Sajian kolak merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan momen bulan puasa Ramadhan.

Sebagai makanan manis, kolak menjadi menu takjil yang populer sejak dulu sebagai santapan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Meski saat ini semakin banyak varian makanan manis sebagai menu berbuka puasa, tetapi keberadaan kolak sebagai menu takjil yang legendaris tetap tak terlupakan.

Baca Juga: 3 Aplikasi untuk Bantu Lancarkan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan

Seperti apa sih sejarahnya hingga makanan yang identik dengan gula aren dan santan ini menjadi populer saat bulan puasa?

Kolak adalah makanan asli dari Indonesia, meski beberapa sempat menyangka bahwa sajian ini berasal dari Timur Tengah karena rasanya yang manis.

Bahkan menurut sejarahnya, kolak menjadi salah satu media penyebaran agama islam khususnya yang berada di daerah Pulau Jawa.

Baca Juga: 5 Manfaat Psikologis Melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, Ternyata Bukan Cuma Mendapat Pahala dan Kesehatan Aja Lho!

Kolak yang dibuat dari perpaduan pisang, ubi, kolang kaling, gula aren dan santan ini mempunyai filosofi mendasar dari bahasa arab yaitu Khalik yang berarti Sang Pencipta Allah SWT.

Dengan maksud agar masyarakat ketika memakan kolak itu terasa lebih dekat kepada sang pencipta-nya dengan harapan rasa syukur.

Di setiap pembuatan kolak mempunyai filosofi yang jarang diketahui yang mana di dalamnya memiliki makna yang berarti masyarakat jera terhadap dosa yang telah dilakukan selama hidupnya.

Baca Juga: Rangkaian Doa di 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan untuk Memperoleh Ampunan Allah SWT, Jangan Lupa Amalkan!

Dengan maksud agar masyarakat ketika memakan kolak itu terasa lebih dekat kepada sang pencipta-nya dengan harapan rasa syukur.

Disetiap pembuatan kolak mempunyai filosofi yang jarang diketahui. Kolak dengan pisang didalamnya memiliki makna yang berarti masyarakat jera terhadap dosa yang telah dilakukan selama hidupnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)