PARAH! Jadi Istri Gadungan, Viral Pria Fetish ASI sampai Minta Hal Ini ke Busui

Arendya Nariswari
Minggu 13 Agustus 2023, 06:39 WIB
Busui wajib waspada, viral oknum fetish ASI lakukan hal nekat nyamar jadi istri gadungan (Sumber : TikTok/@rntika.ag)

Busui wajib waspada, viral oknum fetish ASI lakukan hal nekat nyamar jadi istri gadungan (Sumber : TikTok/@rntika.ag)

INFOSEMARANG.COM - Viral pria fetish ASI tentu saja membuat publik terutama busui atau ibu menyusui semakin resah. Belakangan, hal ini terungkap usai seorang ibu menceritakan pengalamannya di TikTok hingga kisahnya viral.

Pemilik akun TikTok @rntika.ag beberapa waktu lalu melalui videonya bercerita jika ia mendapatkan pesan dari seorang pria.

Tak disangka, pria fetish ASI tersebut menjadi sosok yang menghubunginya termasuk korban ibu-ibu lain yang akhirnya juga speak up.

Baca Juga: 10 Ide Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga, Dijamin Makin Produktif!

“Hidup lagi cape-capenya dichat sama orang fetish sama pumping mom dan ASI. Ternyata korbannya bukan cuma aku, banyak yang jadi korban. Plis warning banget buat busui-busui di luar sana,” tulis pemilik akun TikTok tersebut.

Terlihat tangkapan layar chat ibu-ibu lain yang menjadi korban pria fetish ASI tersebut.

Modus yang dilakukan kepada korban juga sama, pria ini menyamar sebagai suami seseorang yang istrinya sedang dalam kondisi sakit.

Pria tersebut berbohong dengan cara menceritakan ASI milik istrinya sulit keluar. Oleh karenanya pria tersebut mengarang cerita anaknya yang butuh susu sehingga ia mencari sumbangan dari ibu lain untuk mendapatkan ASI.

Baca Juga: 8 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh, Bagus untuk Ibu Hamil

Parahnya lagi, pria fetish tersebut disebutkan juga mengonsumsi ASI dari korban ibu-ibu yang dengan suka rela memberikannya bantuan.

Kejanggalan terungkap ketika pria ini meminta korban untuk memberikan penjelasan secara langsung mengenai pumping ASI.

Setelah viral, tidak sedikit warganet meminta nomor pria fetish ASI tersebut tidak disembunyikan atau justru disebar agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Kak tolong infoin ke komunitas donor ASI juga kasian yang gatau next time kalo ada yang minta donor tunjukin identitas atau vidcallan dulu aja," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Padahal Sedang Tidak Hamil, Ternyata Ini Arti Mimpi Melahirkan yang Jarang Diketahui

"Nangis banget, takut bgt karna kasus ini bunda-bunda jadi ragu buat ngasih bantuan asip ke yg bener bener butuh," imbuh warganet lain.

"Aku banyak ASI sampe aku buangin karna dikulkas selalu penuh, mau didonor bingung.akhirnya sekarang diambil sodara juga gak kebuang lagi hehee. Jadi takut mau donor," timpal warganet lainnya.

"Kalau mami ASI yang punya banyak stok dan mau disumbangkan lebih baik disumbangkan langsung ke panti atau ke mana gitu ya yg lebih aman. takut bgt," komentar warganet lain.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)