Ragam Tradisi Lebaran Idul Fitri di Sejumlah Negara, Salah Satunya Ada Lomba Pecahkan Telur

Wildan Apriadi
Senin 17 April 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi: tradisi lebaran Idul Fitri di sejumlah negara (Sumber : freepik)

Ilustrasi: tradisi lebaran Idul Fitri di sejumlah negara (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba dan sedang dalam penantian seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah diperkirakan akan jatuh pada 22 Maret 2023 mendatang, tidak lebih dari satu pekan lagi.

Dalam menyambut Idul Fitri lebaran, beberapa tradisi pasti sudah dipersiapkan, seperti membuat ketupat dan opor ayam jika di Indonesia sebagai makanan khas.

Baca Juga: 40 Kata Slang dalam Bahasa Korea Beserta Hangul dan Latin, Singkatan Bahasa Chat Gaul

Namun, bukan cuma Indonesia yang memiliki tradisi khas dalam menyambut Idul Fitri lebaran.

Berikut adalah ragam tradisi yang ada di sejumlah negara dalam menyambut kedatangan Idul Fitri lebaran.

1. Malaysia

Di Malaysia, Idul Fitri juga disebut Hari Raya Aidilfitri. Tradisi yang dilakukan di sana mirip dengan Indonesia, seperti berkunjung ke rumah kerabat dan teman, serta menyantap makanan khas seperti rendang dan ketupat.

Selain itu, banyak orang di Malaysia juga menghias rumah mereka dengan lampu-lampu yang indah dan mengadakan pesta kembang api.

Baca Juga: Ditanya 'Kapan Nikah?' di Momen Lebaran? Gak Perlu Emosi, Siapkan Jawaban ini Saja

2. Turki

Di Turki, Idul Fitri disebut Bayram. Tradisi yang dilakukan di sana mencakup berkunjung ke masjid untuk sholat Id, mengunjungi keluarga dan kerabat, dan memberikan hadiah pada anak-anak.

Makanan khas Idul Fitri di Turki adalah baklava, kue manis yang terbuat dari lapisan-lapisan tipis pastry yang diisi dengan kacang.

3. Arab Saudi

Di Arab Saudi, Idul Fitri disebut Eid al-Fitr. Tradisi yang dilakukan di sana mencakup sholat Id di Masjidil Haram di Makkah, ziarah ke makam Nabi Muhammad di Madinah, dan berkunjung ke keluarga dan teman.

Makanan khas Idul Fitri di Arab Saudi adalah kabsah, nasi berbumbu yang disajikan dengan daging kambing atau ayam.

Baca Juga: Ditanya 'Kapan Nikah?' di Momen Lebaran? Gak Perlu Emosi, Siapkan Jawaban ini Saja

4. Pakistan

Di Pakistan, Idul Fitri disebut Eid-ul-Fitr. Tradisi yang dilakukan di sana mencakup sholat Id, memberikan hadiah pada anak-anak, dan berkunjung ke keluarga dan teman.

Makanan khas Idul Fitri di Pakistan adalah sheer khurma, makanan pencuci mulut yang terbuat dari susu, kismis, dan kacang-kacangan.

5. India

Berbeda dengan Indonesia yang memiliki makanan khas lebaran rendang dan opor.

India memiliki makanan khas lebaran yang merupakan bihun manis yang disajikan dengan susu dan juga buah kering.

Selain itu, di negara India, Pakistan dan Turki memiliki tradisi yang sama yakni dengan para perempuan akan melukis tangan dan juga kakinya menggunakan Henna.

Baca Juga: Mengapa Bali United Bisa Masuk ke Kompetisi Asia Musim Depan Padahal Finis di Luar 4 Besar Liga 1 Indonesia 2022-2023? Begini Penjelasannya

6. Afganistan

Negara ini memiliki tradisi unik yakni lomba adu telor, mereka akan berkompetisi untuk memecahkan telur rebus dan jika telurnya pecah maka ia akan dinyatakan kalah.

Hal ini tentu akan mendatangkan kebersamaan dan keseruan antara sanak saudara.

7. Mesir

Tradisi Lebaran Idul Fitri di Mesir adalah saat sesudah melaksanakan salat dan juga silaturahmi.

Masyarakat Mesir akan akan berkumpul di suatu tempat dan bersama-sama memakan makanan khas yang terdiri dari ikan asin.

Baca Juga: 3 Film yang Pernah Dibintangi Kang Dong Won,Aktor yang Dikabarkan Kencani Rose BLACKPINK

8. China

Tradisi masyarakat China adalah dengan mengunjungi makam Sayyid Al jam Aldin Omar Tablo adalah seorang Gubernur di Yunan yang pertama kali mengenalkan Islam kepada warganya.

Tak hanya mengenalkan agama Islam ia juga mengajarkan toleransi di antara umat beragama. Selain itu baju koko umat muslim adalah kebudayaan asli China.

9. Suriname

Masyarakat di negara Suriname ternyata sebagian besarnya adalah orang Jawa.

Hal ini karena terjadi di saat zaman penjajahan Belanda banyak sekali orang Jawa yang dikirim ke Suriname untuk dijadikan kuli dan akhirnya mereka menetap tinggal istana.

Baca Juga: 14 Lokasi dan Jadwal Tukar Uang Baru di Pelabuhan

Uniknya di negara Suriname adalah penanggalan hari raya Idul Fitri dilaksanakan berdasarkan perhitungan primbon Jawa kuno yang selebihnya mirip dengan di Indonesia sendiri.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)