INFOSEMARANG.COM -- Setiap pekerjaan membutuhkan kombinasi antara keterampilan di tempat kerja dan keterampilan teknis.
Kemungkinan besar, kamu telah membangun kumpulan keterampilan yang mengesankan dari pendidikan atau pengalaman kerja masa lalu.
Keterampilan berpenghasilan tinggi adalah alat dan keahlian yang biasanya sangat dihargai oleh para pengusaha dan dapat memudahkan untuk berpindah pekerjaan bahkan industri.
Keterampilan kerja ini mungkin langka dan sering kali sangat penting untuk menjalankan bisnis dengan sukses.
Saat kamu berusaha untuk mengembangkan karier atau mengubah fokus kariermu, kamu mungkin ingin mencari jenis keterampilan yang akan semakin menambah tinggi penghasilanmu.
Tergantung pada jalur karier yang diinginkan, kamu mungkin dapat memanfaatkan keterampilan-keterampilan ini untuk mencapai tujuan finansialmu.
7 Keterampilan Berpenghasilan Tinggi yang Layak Dipelajari
Di bawah ini merupakan tujuh keterampilan berpenghasilan tinggi yang dapat kamu pelajari untuk mengembangkan karier di masa depan.
Dilansir dari cousera pada Selasa, 15 Agustus 2023, dalam menyusun daftar ini merujuk pada laporan-laporan yang memprediksi keterampilan yang paling dicari hingga tahun 2030 dari World Economic Forum, Pearson, Future Learn, LinkedIn, Glassdoor, dan Coursera.
Keterampilan-keterampilan yang terdaftar di sini dapat diterapkan dalam berbagai jalur karier.
Saat kamu membaca daftar ini, pertimbangkan tujuan kariermu, pengalaman masa lalu, dan deskripsi pekerjaan dari peran yang kamu inginkan.
Perhatikan apakah salah satu dari keterampilan ini mungkin secara alami memfasilitasi jalurmu.
1. Analisis Data
Pemikiran analitis dan inovasi adalah keterampilan utama yang diprediksi dalam Laporan Masa Depan Pekerjaan dari World Economic Forum.
Seiring bisnis di berbagai industri semakin bergantung pada data untuk membuat keputusan berdasarkan informasi, mereka membutuhkan lebih banyak karyawan dengan kemampuan untuk mengumpulkan, menginterpretasi, dan membagikan data yang dapat memecahkan masalah bisnis mereka.
Orang yang terampil dalam analisis data dapat menggunakan berbagai alat termasuk Microsoft Excel, Google Sheets, SQL, Tableau, R, atau Python.
Baca Juga: Resmi Dipasarkan, Motor Listrik Honda EM1 e Dibanderol Rp 40 Jutaan, Begini Spesifikasinya!
2. Pengembangan Perangkat Lunak
Secara bertahap, industri beralih ke teknologi untuk meningkatkan kemampuan bisnis mereka, dan mereka membutuhkan orang-orang yang terampil dalam mengembangkan, memelihara, dan meningkatkan sistem teknologi mereka.
Orang-orang yang bekerja di bidang DevOps atau rekayasa perangkat lunak membangun, memantau, dan mengendalikan teknologi organisasi.
Orang-orang yang terampil dalam DevOps atau rekayasa perangkat lunak dapat menggunakan alat-alat seperti Git, Docker, Jenkins, atau Kubernetes, dan mungkin mengerti bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++.
3. Pengalaman Pengguna (UX)
Berkaitan erat dengan perkembangan teknologi adalah pengalaman pengguna (UX), yang berhubungan dengan cara seorang konsumen berinteraksi dengan sebuah produk.
Orang-orang yang bekerja dalam bidang UX menemukan cara terbaik untuk menyajikan produk kepada konsumen. Mereka mungkin melakukan penelitian, desain, atau membantu memasarkan produk.
Meskipun masih melibatkan beberapa data, peran UX didasarkan pada desain dan cenderung menawarkan ruang untuk kreativitas, dan mereka membutuhkan tingkat pemahaman sosial yang tinggi—tiga keterampilan yang muncul dalam berbagai laporan keterampilan.
Baca Juga: Waduh, Polusi Jakarta Bisa Sebabkan Kemandulan? Cek Faktanya
4. Pengembangan Web
Pengembangan web menggabungkan dasar-dasar pengembangan perangkat lunak dan pengalaman pengguna, menggabungkan aspek teknis dari yang pertama dengan elemen desain dari yang kedua.
Orang yang terampil dalam pengembangan web juga akan mengenal optimisasi mesin pencari (SEO) teknis untuk merancang dan memprogram situs web yang memenuhi kebutuhan bisnis.
5. Manajemen Proyek
Banyak perusahaan menggunakan struktur organisasi di mana berbagai departemen, tim, atau anggota tim bekerja pada satu produk atau proyek tunggal.
Orang yang terampil dalam mengoordinasikan upaya di setiap titik kontak tersebut terampil dalam manajemen proyek.
Anggota tim ini mungkin bertanggung jawab untuk menjaga jadwal, mengatur anggaran, dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan proyek (atau berbagai pihak yang tertarik atau berinvestasi dalam hasil proyek).
Kamu dapat mempertimbangkan "manajemen proyek" sebagai istilah umum untuk kepemimpinan, komunikasi, perencanaan, ketahanan, dan keterampilan organisasi—semua hal ini sering disebut sebagai berharga oleh para pengusaha.
Manajemen proyek muncul dalam banyak karier dan menjadi sangat penting saat kamu bergerak ke posisi manajerial. Namun, kamu juga dapat mengejar karier sebagai seorang manajer proyek.
Baca Juga: Kini Naik Bus Trans Jateng Bisa Bayar Pakai QRIS, Ada Promo Dapat Minuman Gratis
6. Manajemen Akun
Sementara manajemen proyek biasanya memiliki fokus internal, manajemen akun melibatkan subset keterampilan serupa untuk bekerja dengan orang di luar organisasi kamu.
Sering kali sangat dihargai dalam posisi penjualan, keterampilan manajemen akun memungkinkan kamu untuk dengan percaya diri memposisikan perusahaan kamu dan produknya kepada pelanggan.
Keterampilan manajemen akun mencakup aspek-aspek organisasi yang diperlukan untuk menutup kesepakatan bisnis serta keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk bernegosiasi dan mempertahankan hubungan dengan produktif.
Mereka sering bekerja dengan alat manajemen hubungan pelanggan (CRM) seperti Salesforce.
7. Pembuatan dan Manajemen Konten
Keterampilan pembuatan dan manajemen konten melibatkan penyampaian cerita dan sering kali penting untuk karier di bidang pemasaran. Set ini keterampilan menggabungkan kreativitas, orisinalitas, pemahaman sosial, dan kecerdasan emosional.
Mengambil keterampilan ini satu langkah lebih jauh juga bisa berarti menambahkan analisis data ke dalam kotak peralatanmu, khususnya fokus pada analisis pemasaran sehingga kamu dapat menilai seberapa baik audiens terhubung dengan kontenmu.
Teruslah Belajar
Kamu dapat membangun banyak keterampilan melalui aktivitas kerja rutinmu, namun, kadang-kadang bisa membantu memperkuat kumpulan keterampilanmu dengan mengikuti kelas atau mendapatkan sertifikasi dari luar.
Semangat belajarmu harus terus berkobar untuk tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah.
Baca Juga: Video Detik-detik Pengeroyokan di Tandang, 2 Pelaku Membabi Buta Serang Korban hingga Tewas
Kamu mungkin juga tertarik 9 skill penting untuk pengembangan kariermu di masa depan.***