Apa Itu Toxic Productivity yang Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan

Arendya Nariswari
Kamis 17 Agustus 2023, 06:00 WIB
Berikut ini makanan ampuh usir rasa bad mood dan stress namun tetap bergizi (Sumber : pexels.com)

Berikut ini makanan ampuh usir rasa bad mood dan stress namun tetap bergizi (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Apa itu toxic productivity tak jarang membuat banyak orang bingung mengenai pertanda dan dampak buruknya.

Mungkin toxic productivity ini lazim terdengar di telinga para staf khususnya pekerja kantoran yang dituntut selalu memenuhi target tertentu setiap harinya.

Meskipun terdengar sepele, toxic productivity ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan seseorang lo.

Baca Juga: 10 Tips untuk Introvert agar Sukses dan Nyaman di Tempat Kerja, Pertama Jangan Salahkan Keadaanmu!

Toxic productivity sendiri kerap diartikan dengan sikap seseorang yang melakukan berbagai cara demi melakukan hal produktif meskipun hal tersebut tergolong tak menyehatkan.

Seseorang yang mengalami toxic productivity selalu mengesampingkan hal lain selain bekerja hingga melupakan berbagai hal termasuk waktu bersitirahat.

Sebenarnya sekilas toxic productivity ini memang sedikit mirip dengan hustle culture dan workaholic.

Ciri orang yang mengalami toxic productivity

1. Sering kelelahan

Sebab mengesampingkan waktu istirahat dan bekerja terlalu lama setiap harinya, tak heran jika seseorang yang mengalami toxic productivity kerap merasa kelelahan.

2. Merasa depresi jika tidak bekerja

Depresi luar biasa kerap tak disadari oleh seseorang yang mengalami toxic productivity.

Ia selalu merasa khawatir dengan pekerjaan yang tak bisa diselesaikan dengan tuntas.

Baca Juga: Wujudkan Impian Finansial: Ini 5 Peluang Usaha yang Bisa Dilakukan Tanpa Mengorbankan Pekerjaan Utama

3. Kerap merasa bersalah jika tak melakukan banyak pekerjaan

Setiap pekerjaan memiliki batasan kerja atau tugas tertentu yang sebenarnya sudah didesain tak perlu waktu berlebih.

Namun seseorang dengan toxic productivity merasa bersalah jika mereka beristirahat sebentar dari pekerjaan mereka.

Baca Juga: 5 Ide Usaha Fleksibel Minim Modal yang Bisa Dilakukan Sambil Tetap Kerja, Nggak Melulu Harus Jualan Barang!

Produktif memang sesuatu hal yang baik, namun akan merusak diri sendiri jika dilakukan secara berlebihan hingga menyebabkan toxic productivity.

Coba untuk instropeksi dan perhatikan lingkungan sekitar, jangan sampai kesehatan mental dan fisik menjadi terganggu aibat toxic productivity.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)