Tak semua bayi yang menangis itu karena lapar atau karena takut, setiap tangisannya memiliki makna yang sebaiknya dipahami oleh orangtua.
INFOSEMARANG.COM - Bayi biasanya akan menunjukkan kemauannya dengan menangis. Misalnya seperti saat lapar, bayi biasanya menangis disertai dengan gerakan khusus.
Begitu pun jika bayi merasa kesakitan, maka suara tangisannya akan berbeda dengan tangisan ketika lapar. Raut muka bayi juga menjadi penentu untuk mengartikan ekspresinya.
Berikut ini InfoSemarang.com rangkum arti tangisan bayi untuk menambah pengetahuan parenting para ibu dan ayah.
6 arti tangisan bayi
Jika bayi lapar
Menangis sambil berteriak berirama, biasanya sambil menghisap jempol.
Jika bayi sakit
Tangisannya kasar, bernada tinggi tanpa jeda. Biasanya disertai dengan mata tertutup dan dahi berkerut.
Jika bayi takut
Menangis sambil mendekat sang ibu. Kadang mata terbuka dengan raut wajah yang panik.
Jika bayi gelisah
Anak mengeluh dan setengah menangis. Kadang merengek dan berteriak dengan keras.
Jika bayi kolik
Terlihat gelisah, kadang menarik lutut ke dada. Tangisan melengking dan dalam jangka waktu lama hingga semalaman.
Jika bayi lelah
Mata terlihat berkaca-kaca. Rewel, tangisannya kadang berhenti tapi kadang tiba-tiba menangis lagi.
***