INFOSEMARANG.COM - Film Barbie dilarang tayang di sejumlah negara sebab diduga mempromosikan hubungan sesama jenis atau homoseksualitas.
Seperti kita ketahui, Film Barbie sudah tayang sejak satu bulan lalu dan masih ramai diperbincangkan sebab mengusung isu feminisme.
Hal ini tentu sangat baik, sebab Film Barbie ini mendukung emansipasi wanita dan memberikan pengertian baik terhadap hak kaum perempuan.
Kendati demikian, sejumlah negara ternyata melarang film Barbie untuk ditayangkan di bioskop.
Bukan tanpa alasan, dalam beberapa adegan dan cerita di film disebut-sebut menyuarakan hubungan sesama jenis atau homoseksualitas.
Dikutip dari laman The Guardian, beberapa negara yang menolak penayangan film Barbie ini di antaranya Kuwait, Lebanon hingga Al Jazair.
Bahkan, pelarangan ini langsung dilakukan oleh sosok Mohammad Mortada yang merupakan Menteri Kebudayaan Lebanon.
Baca Juga: Profil Margot Robbie, Pemeran Barbie yang Sempat Terkenal Lewat Karakter Harley Quinn
Disebut mempromosikan transformasi seksual, dan hubungan sesama jenis, Menteri Mortada mengatakan bahwa film tersebut tak layak untuk ditayangkan.
Film Barbie juga disebut-sebut merendahkan pentingnya kebersamaan keluarga hingga nilai iman dan moral.
Baca Juga: Jelang Penayangan Film Barbie 2023, Google Kini Bertabur Bintang-bintang Pink!
Aljazair juga demikian menganggap Film Barbie mempromosikan penyimpangan Barat yang tak sesuai dengan budaya warga setempat hingga memperkenalkan homoseksualitas.
Bioskop yang menayangkan film tersebut juga diminta oleh Kementerian Kebudayaan dan Seni Afrika untuk segera menghapuskan jadwal penayangan.
Kelayakan tayang Film Barbie sementara itu juga masih dipertimbangkan oleh Arab Saudi dan juga Emirat Arab.