Minat Ikut CPNS Kejaksaan, Tapi Berat Badan Belum Ideal? Coba Diet Intermittent Fasting Aja! Begini Caranya

Elsa Krismawati
Minggu 20 Agustus 2023, 20:07 WIB
Begini cara menurunkan berat badan dengan intermittent fasting sebelum CPNS Kejaksaan dimulai. (Sumber : freepik)

Begini cara menurunkan berat badan dengan intermittent fasting sebelum CPNS Kejaksaan dimulai. (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Untuk bisa melamar dan lolos seleksi CPNS Kejaksaan salah satu syaratnya adalah memiliki berat badan ideal.

Anda bisa coba metode intermittent fasting untuk menurunkan berat badan sebelum CPNS Kejaksaan dibuka september 2023 mendatang.

Intermittent fasting, sebuah metode diet yang melibatkan periode berpuasa dalam rentang waktu tertentu, telah menjadi semakin populer.

Baca Juga: Contoh Menulis Deskripsi Pengalaman Kerja Untuk Formasi PPPK Tenaga Teknis di CPNS 2023

Rentang waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting berkisar antara 12 hingga 40 jam.

Berbeda dengan pendekatan diet lain yang mewajibkan pembatasan atau pengurangan konsumsi jenis makanan tertentu, diet intermittent fasting memungkinkan konsumsi makanan sehat dalam porsi normal setelah melalui periode berpuasa yang ditentukan.

Selama masa puasa dalam metode ini, Anda diizinkan untuk minum air putih atau minuman bebas kalori lainnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Kenalkan Fitur Livin’ Around the World di 3 Negara

Cara Melakukan Intermittent Fasting

Terdapat beragam metode dan rentang waktu puasa yang bisa disesuaikan sesuai preferensi individu dalam intermittent fasting. Beberapa di antaranya yang cukup populer adalah:

1. Daily Time-Restricted Fasting (Metode 16/8)

Pada metode ini, Anda mengonsumsi makanan selama jangka waktu 8 jam dan menjalani puasa selama 16 jam.

Baca Juga: Mengenal Soto Bangkong, Makanan Legendaris Kota Semarang yang Dikunjungi Anies Baswedan

Sebagai contoh, Anda dapat memulai waktu makan dari jam 11 pagi hingga jam 7 malam (8 jam jendela makan), dan selanjutnya melakukan puasa dari jam 7 malam hingga jam 11 pagi keesokan harinya (16 jam puasa).

2. Pola Puasa 5:2

Pada pola ini, Anda mengonsumsi makanan seperti biasa selama 5 hari dalam seminggu dan melakukan puasa atau membatasi asupan kalori hingga di bawah 500 kalori selama 2 hari dalam seminggu.

Baca Juga: Ramai Bahas Kualitas Udara di Jakarta, Kota di Jawa Tengah ini Juga Punya Tingkat Polusi Sangat Buruk

3. Alternate-Day Fasting

Pada pola puasa ini, Anda mengonsumsi makanan dalam porsi normal pada satu hari, kemudian menjalani puasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori (di bawah 500 kalori) pada hari berikutnya.

4. Warrior Diet

Metode ini melibatkan konsumsi buah dan sayur pada siang hari, diikuti dengan makan makanan dalam porsi normal pada malam harinya.

Pada dasarnya dari intermittent fasting adalah kemampuannya untuk memberi tubuh waktu istirahat dari proses pencernaan dan memungkinkan tubuh memanfaatkan cadangan energi yang ada.

Baca Juga: Ingin Dipermudah Seleksi CPNS 2023? Baca Surah Al Waqiah, Ini Waktu Terbaik Membaca dan Keutamaannya

Meskipun berbagai metode intermittent fasting dapat diikuti, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan sebelum memulai program diet baru.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)