Bacaan Arab & Latin Surat Al Waqiah 1-33, Baca seusai Salat Subuh untuk Lancarkan Rezeki

Noorchasanah Anastasia
Selasa 18 April 2023, 04:11 WIB
Ilustrasi malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan (Sumber : freepik)

Ilustrasi malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Bacaan Surat Al Waqiah ayat 1-33 lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.

Keutamaan membaca Surat Al Waqiah yakni untuk memperbanyak rezeki.

Surat golongan Makkiyah ini juga merupakan surat di Alquran yang disukai oleh Rasulullah.

Fadhilah lainnya yakni dijauhkan dari kefakiran.

Waktu terbaik untuk membaca Surat Al Waqiah yakni setelah Salat Subuh atau Salat Ashar.

Berikut bacaan lengkapnya:

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ
Iżā waqa‘atil-wāqi‘ah(tu).
Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),

Baca Juga: Bacaan Arab & Latin Surat Al Fatihah Beserta Artinya, Simak 5 Keistimewaannya

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ
Laisa liwaq‘atihā kāżibah(tun).
tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya.

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
Khāfiḍatur rāfi‘ah(tun).
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ
Iżā rujjatil-arḍu rajjā(n).
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ
Wa bussatil-jibālu bassā(n).
dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ
Fa kānat habā'am mumbaṡṡā(n).
jadilah ia debu yang beterbangan.

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ
Wa kuntum azwājan ṡalāṡah(tan).
Kamu menjadi tiga golongan,

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ
Fa aṣḥābul-maimanah(ti), mā aṣḥābul-maimanah(ti).
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ
Wa aṣḥābul-masy'amah(ti), mā aṣḥābul-masy'amah(ti).
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ
Was-sābiqūnas-sābiqūn(a).
Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ
Ulā'ikal-muqarrabūn(a).
Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ
Fī jannātin-na‘īm(i).
(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan.

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
Ṡullatum minal-awwalīn(a).
(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ
Wa qalīlum minal-ākhirīn(a).
dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian.

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ
‘Alā sururim mauḍūnah(tin).
(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ
Muttaki'īna ‘alaihā mutaqābilīn(a).
seraya bersandar di atasnya saling berhadapan.

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ
Yaṭūfu ‘alaihim wildānum mukhalladūn(a).
Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ
Bi'akwābiw wa abārīq(a), wa ka'sim mim ma‘īn(in).
dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir.

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ
Lā yuṣadda‘ūna ‘anhā wa lā yunzifūn(a).
Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ
Wa fākihatim mimmā yatakhayyarūn(a).
(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ
Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahūn(a).
dan daging burung yang mereka sukai.

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ
Wa ḥūrun ‘īn(un).
Ada bidadari yang bermata indah

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ
Ka'amṡālil-lu'lu'il-maknūn(i).
laksana mutiara yang tersimpan dengan baik

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Jazā'am bimā kānū ya‘malūn(a).
sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan.

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ
Lā yasma‘ūna fīhā lagwaw wa lā ta'ṡīmā(n).
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا
Illā qīlan salāman salāmā(n).
kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, “Salam… salam.”

وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ
Wa aṣḥābul-yamīn(i), mā aṣḥābul-yamīn(i).
Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ
Fī sidrim makhḍūd(in).
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ
Wa ṭalḥim manḍūd(in).
pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ
Wa ẓillim mamdūd(in).
naungan yang terbentang luas,

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ
Wa mā'im maskūb(in).
air yang tercurah,

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ
Wa fākihatin kaṡīrah(tin).
buah-buahan yang banyak

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ
Lā maqṭū‘atiw wa lā mamnū‘ah(tin).
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,

 (*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)