Bahaya Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Ternyata Bisa Sebabkan Peradangan

Arendya Nariswari
Minggu 27 Agustus 2023, 15:00 WIB
Rambut sehat (Sumber : Pexels)

Rambut sehat (Sumber : Pexels)

INFOSEMARANG.COM - Bahaya mengikat rambut terlalu kencang masih jarang disadari oleh beberapa orang.

Seperti kita ketahui, bagi beberapa orang mengikat rambut menjadi salah satu pilihan yang dilakukan oleh sebagian wanita dan pria.

Bukan hanya nyaman dan bisa melakukan aktivitas dengan nyaman, mengikat rambut juga disebut bagian dari gaya.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Rambut Rusak Tanpa Harus ke Salon, Dijamin Mudah dan Kembali Sehat

Tak heran jika banyak pula aksesoris ikat rambut yang unik dan membuat penampilan seseorang semakin menarik.

Namun siapa sangka, ternyata mengikat rambut terlalu kencang dan lama dapat berakibat fatal terhadap kulit kepala dan kesehatan rambut itu sendiri.

Bahaya mengikat rambut terlalu kencang

1. Peradangan kulit kepala

Dikutip dari sejumlah sumber, ternyata peradangan dan iritasi dapat diakibatkan oleh kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang.

Baca Juga: Menurut Studi, Ini Deretan Manfaat Tanaman Rosemary, Bisa Suburkan Rambut!

Jika dibiarkan secara terus menerus, kondisi kulit kepala bisa semakin buruk, mulai dari bersisik, kemerahan hingga menjadi sarang tumbuhnya jamur.

2. Pertumbuhan rambut terhambat

Beberapa orang mempercayai mitos, jika mengukat rambut dengan rutin maka rambut akan cepat menjadi panjang.

Hal ini tentu sangat salah, sebab jika terlalu lama mengikatnya maka rambut akan rentan dan terjadi peregangan.

Dengan kebiasaan buruk mengikat terlalu lama dan kencang menyebabkan pertumbuhan rambut justru akan terhambat.

Baca Juga: Apa Benar Wanita yang Hendak Berkurban Saat Idul Adha Tidak Boleh Menyisir Rambut? Simak Penjelasan Berikut Agar Tak Salah Paham

3. Mengakibatkan rambut kusam

Rambut yang diikat terlalu kencang dan lama akan membuatnya cepat bercabang.

Bukan hanya itu saja, rambut rusak akan semakin kusam dan kehilangan kilau alaminya jika terlalu sering diikat atau ditarik berlebihan.

4. Penipisan rambut hingga kerontokan

Ikatan yang terlalu ketat dan lama dapat mengakibatkan rambut mengalami tekanan hingga rontok.

Pertumbuhan rambut jika sudah seperti ini akan terhambat dan selanjutnya akan mudah rontok, tipis hingga mengakibatkan kebotakan.

Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Rambut Mudah Rusak, Begini Cara Menjaganya agar Tetap Sehat

Sebenarnya ada alternatif lain ketika mengikat rambut, gunakan bahan lembut atau aksesoris lainnya seperti scrunchie.

Scrunchie selain kini warna dan bahannya beragam, ikatannya tak terlalu kuat sehingga aman untuk rambut serta kulit kepala Anda.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )