STOP! Ini Bahaya Olahraga di Tengah Kualitas Udara yang Buruk, Jangan Nekat!

Jeanne Pita W
Selasa 29 Agustus 2023, 15:49 WIB
Bahaya Olahraga di Tengah Kualitas Udara yang Buruk (Sumber : Freepik)

Bahaya Olahraga di Tengah Kualitas Udara yang Buruk (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Tidak sedikit masyarakat yang kini menikmati aktivitas pagi atau akhir pekannya dengan berolahraga.

Namun jika melihat kondisi kualitas udara terutama di Jakarta yang kini kian memburuk, tentu untuk melakukan kegiatan olahraga di luar ruangan harus lebih dipertimbangkan lagi.

Jika merujuk pada laman pemantauan kualitas udara IQAir, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya bebrapa waktu ini menunjukkan kondisi yang tidak sehat, yakni lebih dari 150.

Baca Juga: Mitos Makan Telur Ayam Kampung Mentah sebelum Lahiran Normal, Begini Kata Dokter Kandungan

Adapun indeks kualitas udara di Jakarta pada pagi hari mencapai sekitar 168 dengan konsentrasi partikel sangat halus PM 2,5 sebesar 89 mikrogram per meter kubik.

Padahal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ambang batas aman dari konsentrasi PM 2,5 yang disarankan yakni maksimal 15 mikrogram per meter kubik.

Bahaya Olahraga di Tengah Kualitas Udara yang Buruk

1. Masalah Pernapasan

Udara yang terkontaminasi dapat mengandung partikel-partikel mikroskopis yang bisa masuk ke dalam saluran pernapasan.

Baca Juga: Langkah dan Dokumen untuk Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan dalam Berbagai Situasi

Ketika berolahraga, Anda akan mengambil napas lebih dalam dan cepat, sehingga menghirup lebih banyak partikel berbahaya.

Ini bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, bahkan pada individu yang sehat sekalipun.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Pernapasan

Orang yang sudah memiliki kondisi pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) akan lebih rentan terhadap dampak buruk kualitas udara yang buruk.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Kepala, Dokter Temukan Parasit Ular Piton Hidup di Otak Wanita Ini

Olahraga di lingkungan berpolusi dapat memicu serangan asma atau memperburuk gejala PPOK.

3. Kerja Jantung Lebih Keras

Udara yang terkontaminasi dapat menyebabkan jantung Anda harus bekerja lebih keras selama berolahraga.

Ini dapat meningkatkan risiko masalah jantung, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko lainnya.

Baca Juga: Gampang Banget! Pindah Faskes BPJS Lewat Aplikasi JKN Mobile untuk Layanan Kesehatan Terdekat

4. Peradangan dan Stres Oksidatif

Partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh dan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel dan jaringan.

Ini dapat memengaruhi kinerja olahraga dan pemulihan setelahnya.

5. Penurunan Performa Olahraga

Kualitas udara yang buruk dapat mengurangi kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Ini dapat mengurangi kemampuan fisik dan performa olahraga secara keseluruhan.

Baca Juga: Kualitas Udara Kota Semarang Meburuk Dinkes Ingatkan untuk Berhati-hati dan Lindungi Diri dari Dampak Buruk

Cara Mengantisipasi

Namun jika Anda teteap ingin berolahraga di tengah kualitas udara yang buruk, berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko paparan dan bahayanya:

1. Monitor Kualitas Udara

Periksa indeks kualitas udara sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar. Hindari berolahraga pada hari-hari ketika kualitas udara buruk.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Sukoharjo, Belaku Agustus 2023

2. Pilih Waktu yang Tepat

Jika memungkinkan, pilih waktu berolahraga pada pagi atau sore hari ketika tingkat polusi udara cenderung lebih rendah.

3. Kurangi Intensitas dan Durasi

Jika Anda tetap ingin berolahraga di luar pada kondisi kualitas udara yang buruk, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas dan durasi latihan Anda.

Baca Juga: Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru September 2023, Lengkap dengan Tarif dan Cara Membeli Tiket

4. Gunakan Masker

Menggunakan masker pernapasan khusus (seperti masker N95) dapat membantu melindungi paru-paru dari paparan partikel-partikel berbahaya.

5. Pantau Gejala

Jika Anda merasa sesak napas, pusing, atau mengalami gejala lainnya selama atau setelah berolahraga di udara buruk, segera hentikan dan cari tempat yang lebih bersih.

Baca Juga: Hacker Lulusan SMP Bobol Website Pemerintah, Dijual Murah Meriah Mulai Rp 25 Ribuan

Di sisi lain, tentu penting untuk memprioritaskan kesehatan Anda dan menghindari risiko yang dapat timbul akibat olahraga di tengah kualitas udara yang buruk.

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan pada saat-saat kondisi udara di luar sangat buruk ini.

Selain itu, baca juga Mengenal Bronkopneumonia, Penyakit yang Serang Warga Kota Semarang Dampak dari Kualitas Udara Buruk ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)