INFOSEMARANG.COM -- Mungkin bagi Anda hal-hal berikut bisa jadi hal yang biasa saja dan umum terjadi di tengah masyarakat.
Namun di sisi lain, ternyata hal ini penting untuk dipahami dan diketahui faktanya terkait luka inner child seseorang.
Luka ini pun bisa menjadi hal yang membentuk kepribadian ketika dewasa seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan, Siaran Langsung Di Mana?
Dengan mengetahui fakta berikut diharapkan lingkungan atau hubungan toxic ini tidak lagi terulang terutama pada anak Anda di kemudian hari.
Sehingga luka tersebut cukup berhenti di diri Anda saja.
Melansir dari akun @yuliana_ngoceh, berikut sejumlah fakta di balik kepribadian yang terbentuk pada seseorang yang ternyata disebabkan karena adanya luka inner child di masa lalunya.
Baca Juga: Manfaat Uang Tunai Untuk Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, Peserta Wajib Tahu
1. Suka berteriak
Jika Anda adalah orang yang suka berteriak, bisa jadi hal ini adalah pengaruh dari luka inner child di mana Anda sering tidak didengar di rumah sehingga perlu selalu meninggikan suara.
2. Selalu bertemu dengan Toxic Love
Jika Anda mengalami toxic love di masa kecil, kemungkinan besar Anda akan selalu bertemu dengan tipe cinta yang sama karena hanya tipe cinta itu yang Anda tahu.
3. Merasa bersalah membuat pengeluaran tertentu
Jika tumbuh di tengah keluarga yang tidak stabil secara finansial, Anda akan sering merasa bersalah tentang pengeluaran Anda di masa sekarang meski Anda sudah memiliki kondisi finansial yang stabil saat ini.
4. Tertarik dengan lawan jenis yang misterius
Jika Anda bertumbuh dengan ayah yang emosional atau tidak hadir secara fisik untuk Anda saat masa kecil, Anda akan cenderung tertarik pada lawan jenis yang kurang dapat mengekspresikan dirinya dan terkesan misterius.
5. Sering minta maaf
Sering minta maaf bahkan saat tidak diperlukan pun merupakan fakta lain dari dampak luka inner child yang kadang tidak disadari.
Hal itu bisa jadi disebabkan karena Anda tumbuh dalam lingkungan di mana Anda terus-menerus disalahkan atau sekedar dibuat merasa bersalah.
6. Sulit menetapkan batasan
Meski mungkin dianggap biasa saja, tapi orang yang cenderung sulit menetapkan batasan juga bisa jadi dampak dari luka inner child yang terus ada hingga dewasa.
Baca Juga: Apa Itu Gerakan 6M 1S yang Dianjurkan Kemenkes untuk Mencegah Dampak Polusi Udara?
Hal ini terjadi lantaran di masa lalu batasan pribadi Anda secara konsisten dilanggar sehingga menciptakan kepribadian Anda yang kini sulit untuk menetapkan batasan.
7. Sulit mengungkapkan perasaan
Jika Anda termasuk orang yang sulit untuk mengungkapkan perasaan, bisa jadi hal tersebut disebabkan karena Anda tumbuh di lingkungan yang menganggap emosi sebagai kelemahan seseorang.
Sehingga Anda tumbuh menjadi pribadi yang sulit mengungkapkn emosi hingga perasaan Anda saat dewasa.
Hal-hal di atas perlu untuk diketahui supaya Anda pun dapat memahami apa saja penyebab dari hal-hal yang saat ini menempel pada diri Anda, yang bisa merugikan diri Anda secara permanen.
Selain itu, baca juga Sering Tak Disadari, Kebiasaan Toxic Ini Bikin Teman Perlahan Menjauh dari Kamu ***