INFOSEMARANG.COM -- Salah satu metode diet yang belakangan juga banyak dilakukan oleh kalangans elebritas yakni metode diet intermittent fasting.
Intermittent fasting ini merupakan pola makan yang telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir sebagai cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Meski sedang diet, ternyata metode ini diyakini membawa banyak manfaat untuk tubuh.
Baca Juga: Apakah BPJS Kesehatan Tanggung Biaya ke Fsioterapi? Lihat Ketentuan Berikut!
Apa Itu Intermittent Fasting?
Intermittent fasting (IF) adalah metode diet yang mengatur waktu makan Anda, bukan mengubah jenis makanan yang Anda konsumsi.
Ini melibatkan siklus antara periode makan dan puasa.
Selama periode puasa, Anda membatasi asupan kalori Anda atau sama sekali tidak makan.
Baca Juga: Live Streaming Vidio Bhayangkara FC vs Arema FC BRI Liga 1 2023/2024, Kick Off 19.00 WIB
Ini bisa dilakukan dalam berbagai cara, tetapi empat yang paling umum adalah:
Metode 16/8: Anda berpuasa selama 16 jam setiap hari dan hanya makan selama jendela waktu 8 jam. Misalnya, Anda bisa mulai makan pada pukul 12 siang dan berhenti pada pukul 8 malam.
Puasa Sehari: Pada pola ini, Anda puasa secara total selama satu atau dua hari dalam seminggu dan makan seperti biasa pada hari-hari yang lain.
Metode 5:2: Anda makan dengan bebas selama lima hari dalam seminggu dan membatasi asupan kalori Anda hingga 500-600 kalori pada dua hari yang lain.
Baca Juga: Cara Mengatasi 9 Jenis Masalah Kamera Laptop atau Webcam PC, Nomer 7 Sering Terjadi
Puasa Selang-seling: Anda bergantian antara hari puasa dan hari makan normal.
Cara Kerja Intermittent Fasting
Metode diet intermittent fasting ini dilakukan dengan beberapa cara yang berkontribusi pada penurunan berat badan dan perbaikan kesehatan.
Ketika Anda berpuasa, tubuh Anda masuk ke mode ketosis, di mana itu mulai membakar lemak untuk mendapatkan energi daripada glukosa.
Baca Juga: Profil Nana Sudjana yang Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Pj Gubernur Jateng, Berpengalaman di Intel
Ini dapat membantu mengurangi cadangan lemak tubuh Anda.
Selain itu, IF juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, dan meningkatkan hormon norepinefrin, yang dapat mempercepat metabolisme Anda.
Dengan mengatur ulang jam biologis tubuh Anda, IF juga dapat memengaruhi hormon-hormon yang mengontrol nafsu makan dan kenyang, membantu Anda mengontrol asupan kalori Anda.
Manfaat Intermittent Fasting
1. Membantu menurunkan berat badan
IF dapat membantu Anda mengurangi berat badan dengan mengurangi asupan kalori Anda dan meningkatkan pembakaran lemak.
2. Memperbaiki Sensitivitas Insulin
Ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah Anda dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: BBM Resmi Naik Hari Ini: Pertamax Tambah Mahal, Cek Daftar Harga Terbarunya
3. Perbaikan Kesehatan Jantung
IF dapat mengurangi tekanan darah, kadar kolesterol, dan peradangan, yang semuanya faktor risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IF dapat memiliki manfaat pada kesehatan otak dan dapat melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Baca Juga: CATAT! Ini Ukuran File Dokumen Pendaftaran CPNS 2023 di SSCASN, Jangan Sampai Salah dan Asal Upload
5. Peningkatan Longevity
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa IF dapat memperpanjang umur.
Cara Memulai Intermittent Fasting
Sebelum memulainya, ada baiknya bgai Anda untuk melakukan konsultasi terlebih dulu dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan metode ini aman bagi Anda.
Baca Juga: Indonesia Akan Luncurkan Satelit Saingi Google Maps? Ada Detail Peta Wilayah Indonesia
Kemudian, mulailah secara perlahan.
Anda bisa memulainya dengan mengatur waktu makan yang lebih lama dan perlahan-lahan perpendek waktu makan Anda.
Pastikan pula Anda tetap terhidrasi selama periode puasa dengan cukup minum air.
Saat Anda makan, pastikan makanan yang Anda konsumsi seimbang dan bergizi serta hindari makanan olahan dan berlebihan.
Baca Juga: Pemkab Magelang Adakan Borobudur Night Carnival untuk Dorong Pariwisata Daerah
Selain itu, dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa lapar di luar interval makan, pertimbangkanlah untuk memperpanjang waktu makan Anda.
Dapat dikatakan bahwa Intermittent fasting ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, selalu penting untuk mengingat bahwa setiap orang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk yang lain.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda sebelum memulai metode diet ini untuk memastikan keselamatan dan kecocokannya bagi Anda.
Selain itu, baca juga Resep Es Kopi Susu Creamy Cuma 140 Kalori, Cocok Dinikmati saat Diet ***