INFOSEMARANG.COM -- Jelang hari raya Idul Fitri, pasti banyak Ibu Rumah Tangga yang mempersiapkan segala hal, salah satunya makanan.
Lazimnya, ada yang memasak ketupat, opor ayam hingga rendang daging sapi.
Namun saat belanja daging sapi jelang Idul Fitri biasanya banyak pedagang nakal di pasaran yang memanfaatkan situasi.
Salah satunya adalah mengganti daging sapi dengan daging babi.
Setiap tahun, pasti ada saja temuan kasus, baik daging sapi gelonggongan hingga pemalsuan daging sapi (yang sebenarnya daging babi).
Seperti yang diketahui, mengkonsumsi daging babi hukumnya haram bagi umat muslim.
Sehingga, Anda perlu untuk berhati-hati saat memilih daging sapi di pasar jangan sampai tertipu pedagang nakal.
Nah untuk dapat mengetahuinya, simak cara membedakan daging sapi dan babi
Diolah dari berbagai sumber, inilah cara membedakan daging sapi dan babi.
1. Warna
Pada umumnya, daging sapi memiliki warna merah yang cenderung tua dan pekat.
Sementara, daging babi cenderung memiliki warna yang lebih pucat.
Jika Anda perhatikan lebih detail, bahkan warna daging babi lebih mirip daging ayam.
Namun, biasanya para pedagang nakal pengoplos daging, biasanya kerap merendam daging babi dalam darah sapi.
Apabila Anda masih ragu, Anda bisa merendam daging di dalam air biasa selama beberapa menit.
Jika melihat warna merah tersebut jadi luntur, dan pucat dapat dipastikan bahwa daging sapi itu adalah daging oplosan.
2.Serat
Dari segi serat perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging ini.
Pada daging sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.
Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang.
Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan secara bersamaan.
3.Lemak Daging
Perbedaan lemak terdapat pada tingkat keelastisannya. Untuk daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk.
Pada daging sapi, lemak ada yang tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging.
Sedangkan pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas tertentu dan berlapis.
Selain itu, lemak pada daging babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya.
Sedangkan lemak sapi agak kering dan tampak berserat.
Namun, Anda harus berhati-hati karena pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.
Baca Juga: Profil Dito Ariotedjo,Dari Mantan Aktivis HMI Hingga Jadi Menteri Pemuda dan Olahraga
4. Tekstur
Tekstur pada daging sapi lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.
Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika Anda memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antara keduanya.
Tekstur daging babi sangat kenyal dan mudah direkahkan.
Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
5.Aroma Daging
Daging babi memiliki aroma khas, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah diketahui semua masyarakat.
Aroma inilah yang dapat menjadi senjata paling ampuh untuk membedakan daging sapi dan daging babi.
Berbeda dengan warna yang bisa dikamuflase dan dicampur, aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan.
Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Jadi agak sedikit susah bagi kita yang belum pernah sama sekali mencium bau daging babi.
Baca Juga: Resep Ramen Indomie yang Viral di Twitter, Cukup Siapkan 3 Bahan Saja
6.Harga
Biasanya banyak yang tergiur dengan harga yang ditawarkan oleh pedagang.
Sebaiknya jika ada pedagang yang menawarkan daging sapi dengan harga murah, Anda patut curiga.
Jika tidak memiliki budget untuk belanja daging sapi, lebih aman membeli daging ayam saja.
Itulah cara membedakan daging sapi dan babi yang bisa Anda coba saat belanja kebutuhan daging jelang Idul Fitri nanti.***