Pesona Kebun Teh Tambi, Harga Tiket dan Jam Buka Wisata Alam Wonosobo

Elsa Krismawati
Kamis 07 September 2023, 10:00 WIB
Wisata alam kebun teh Tambi Wonosobo (Sumber : Instagram @Jelajahwonosobo)

Wisata alam kebun teh Tambi Wonosobo (Sumber : Instagram @Jelajahwonosobo)

INFOSEMARANG.COM- Kebun Teh Tambi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, adalah sebuah destinasi alam yang menakjubkan. Terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, di ketinggian 800-2000 meter di atas permukaan laut.

Kebun teh ini menghadap langsung ke lereng Gunung Dieng, menciptakan suasana sejuk dan alami yang menawan.

Di Kebun Teh Tambi, Anda akan disuguhkan pemandangan yang memukau. Anda dapat menikmati hamparan kebun teh yang luas sambil melihat Gunung Sindoro dan Sumbing yang menjulang di kejauhan.

Baca Juga: Kembali Memukau, Putri Ariani Dapat 4 Standing Ovation di Semifinal AGT 2023

Namun, yang paling mencolok dari Kebun Teh Tambi adalah keberadaan jembatan kayu yang membelahnya.

Jembatan kayu yang panjang ini terletak di tengah kebun teh hijau dan berfungsi sebagai akses bagi pengunjung yang ingin menjelajahi pesona perkebunan teh ini.

Selain sebagai jalan, jembatan kayu di Kebun Teh Tambi juga menjadi spot foto favorit bagi para pengunjung.

Baca Juga: Bagas/Fikri, Apriyani/Siti Fadia, dan Pramudya/Yeremi Lolos Babak 16 Besar di China Open 2023

Akses ke Kebun Teh Tambi sangat baik, dengan jalanan yang sudah beraspal. Jalur menuju ke sana memiliki berliku-liku yang mirip dengan jalan di pegunungan, menciptakan pengalaman berkendara yang seru.

Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, dikutip Infosemarang.com dari instagram @disbuparwonosobo hanya sebesar 10 ribu rupiah.

Biaya parkir pun ekonomis, dengan biaya 2 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil.

Baca Juga: Lirik Lagu "I Still Haven’t Found What I’m Looking For" Dari U2, Lagu yang Dinyanyikan Putri Ariani di Semifinal AGT 2023

Selain pemandangan alam yang memukau, Kebun Teh Tambi juga menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung.

Anda dapat menemukan gazebo, warung makan, area parkir, camping ground, coffee shop, menara pandang, musola, wahana permainan, dan tentu saja area spot foto yang menarik.

Kebun Teh Tambi buka 24 jam, sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan saja.

Baca Juga: Fantastis! Ini Total Hadiah yang Akan Dibawa Putri Ariani dari AGT 2023 Jika Berhasil Menang dan Menjuarainya

Untuk mendapatkan foto terbaik, disarankan datang saat cuaca cerah, baik pada pagi atau siang hari ketika pencahayaan masih sempurna.

Selama berkunjung, dihimbau agar para pengunjung menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjauhi kerusakan terhadap pohon-pohon teh yang ada di sana.

Dengan begitu, Kebun Teh Tambi dapat tetap menjadi destinasi wisata alam yang indah bagi semua.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya22 September 2024, 19:02 WIB

Pemkot Semarang Berhasil Raih Dua Penghargaan Bidang Ketahanan Pangan

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meraih penghargaan bidang ketahanan pangan.
Wali Kota  Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meraih penghargaan bidang ketahanan pangan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum22 September 2024, 17:13 WIB

28.427.616 DPT Pilkada Jateng 2024 Ditetapkan, Bawaslu Awasi dan Sampaikan Catatan

Meskipun data pemilih merupakan data dinamis yang akan bergerak namun melalui DPT menjadi acuan dalam KPU mempersiapkan logistik.
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah awasi Rapat Pleno terbuka rekapitulasi penetapan DPT. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga21 September 2024, 19:32 WIB

Bawa Pulang 260 Medali, Nana Sudjana Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Jateng

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana, menyambut hangat kedatangan Kontingen Jawa Tengah yang telah berjuang pada PON XXI/2024.
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana, menyambut hangat kedatangan Kontingen Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya21 September 2024, 19:24 WIB

Konsisten Rawat Kota Pusaka, Kota Semarang Raih JKPI Award

Kota Semarang dalam merawat warisan budaya mendapatkan apresiasi dengan meraih penghargaan ‘Prastisha Pustaka’ dalam ajang Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Award 2024.
Kota Semarang dalam merawat warisan budaya mendapatkan apresiasi penghargaan ‘Prastisha Pustaka’ dalam ajang JKPI Award 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya20 September 2024, 20:57 WIB

Gandeng PT Heinz ABC Indonesia, Pemkot Semarang Asah Ketrampilan Kader PKK

Pemkot Semarang berkolaborasi dengan PT. Heinz ABC Indonesia menggelar Akademi Ahlinya Buat Citarasa (ABC) untuk mengasah keterampilan dan kreativitas para kader PKK.
Kegiatan Akademi ABC di aula rumah dinas wali kota Semarang. 
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya20 September 2024, 20:49 WIB

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Terbaik Se-Jawa Tengah

Penilaian pengawasan kearsipan dilakukan setahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Semarang tertinggi.
Pemkot Semarang meraih penghargaan peringkat 1 Pengawasan Kearsipan Tingkat Jateng 2024. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum20 September 2024, 10:20 WIB

Pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah Kembali Digelar, Sempat Vakum 4 Tahun

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng kembali menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024.
Disporapar Jateng menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)