Drama 'Moving' Diduga Jadi Penyebab Harga Berlangganan Disney+ Naik? Begini Penjelasannya

Jeanne Pita W
Minggu 10 September 2023, 19:43 WIB
Drama 'Moving' Diduga Jadi Penyebab Harga Berlangganan Disney+ Naik? (Sumber : IMDb)

Drama 'Moving' Diduga Jadi Penyebab Harga Berlangganan Disney+ Naik? (Sumber : IMDb)

INFOSEMARANG.COM -- Drama Korea berjudul Moving menjadi salah satu drama Korea yang terbilang sukses dengan meraih rating tinggi.

Alur ceritanya yang berbeda dari drakor kebanyakan pun juga berhasil mengundang banyak penonton.

Diketahui drama ini tayang di platform layanan streamng Disney+ Hotstar di Indonesia.

Baca Juga: SELAMAT! Sisca Khol Melahirkan Anak Pertamanya, Warganet: Salut, Namanya Nggak Susah

Namun baru-baru ini, diketahui layanan streaming tersebut baru saja menaikkan harga berlangganannya.

Ternyata tidak hanya di Indonesia saja, Disney+ Korea juga dikabarkan menaikkan harga berlangganannya.

Warganet pun kemudian menduga kenaikan harga berlangganan ini berkaitan dengan booming-nya drama Moving yang dibintangi Han Hyoo Joo dan Jo In Sung tersebut.

Melansir dari @wowKeren dan @kdramanews.id, dalam pengumuman pada Rabu (6/9/2023), Walt Disney Company Korea mengungkapkan adanya peraturan baru soal membership.

Baca Juga: Cara Supaya Kendaraanmu Lolos Uji Emisi, Ternyata Sangat Mudah!

Aturan baru tersebut menyebutkan bahwa aturan ini akan berlaku untuk para pelanggan baru mulai 1 November mendatang.

Diketahui bahwa semua pelanggan Disney+ Korea awalnya hanya perlu membayar sebesar 9.900 won (Rp113,5 ribu) per bulan atau 99.000 won (Rp1,1 juta) per tahun.

Namun per 1 November, aturan baru akan memberlakukan dua tipe membership, yakni Standard atau Premium.

Untuk harga membership Standard akan sama seperti harga yang lama.

Baca Juga: One Piece Live Action Siap Lanjut Season 2, Tayang Kapan?

Sedangkan membership Premium dibanderol seharga 13.900 won (Rp159 ribu) per bulan atau 139.000 won (Rp1,59 juta) per tahun.

Adanya kabar kenaikan harga ini kemudian membuat sejumlah warganet curiga jika Disney+ Korea menggunakan kesuksesan "Moving" sebagai alasan untuk membuat pelanggan membayar lebih.

Pasalnya, Disney+ telah mencatatkan peningkatan Pengguna Aktif Harian (DAU) tertinggi pada bulan lalu berkat popularitas "Moving".

Diketahui, Disney+ Korea mengalami lonjakan pengguna hingga 48 persen. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)