INFOSEMARANG.COM -- Drama Korea berjudul Moving menjadi salah satu drama Korea yang terbilang sukses dengan meraih rating tinggi.
Alur ceritanya yang berbeda dari drakor kebanyakan pun juga berhasil mengundang banyak penonton.
Diketahui drama ini tayang di platform layanan streamng Disney+ Hotstar di Indonesia.
Baca Juga: SELAMAT! Sisca Khol Melahirkan Anak Pertamanya, Warganet: Salut, Namanya Nggak Susah
Namun baru-baru ini, diketahui layanan streaming tersebut baru saja menaikkan harga berlangganannya.
Ternyata tidak hanya di Indonesia saja, Disney+ Korea juga dikabarkan menaikkan harga berlangganannya.
Warganet pun kemudian menduga kenaikan harga berlangganan ini berkaitan dengan booming-nya drama Moving yang dibintangi Han Hyoo Joo dan Jo In Sung tersebut.
Melansir dari @wowKeren dan @kdramanews.id, dalam pengumuman pada Rabu (6/9/2023), Walt Disney Company Korea mengungkapkan adanya peraturan baru soal membership.
Baca Juga: Cara Supaya Kendaraanmu Lolos Uji Emisi, Ternyata Sangat Mudah!
Aturan baru tersebut menyebutkan bahwa aturan ini akan berlaku untuk para pelanggan baru mulai 1 November mendatang.
Diketahui bahwa semua pelanggan Disney+ Korea awalnya hanya perlu membayar sebesar 9.900 won (Rp113,5 ribu) per bulan atau 99.000 won (Rp1,1 juta) per tahun.
Namun per 1 November, aturan baru akan memberlakukan dua tipe membership, yakni Standard atau Premium.
Untuk harga membership Standard akan sama seperti harga yang lama.
Baca Juga: One Piece Live Action Siap Lanjut Season 2, Tayang Kapan?
Sedangkan membership Premium dibanderol seharga 13.900 won (Rp159 ribu) per bulan atau 139.000 won (Rp1,59 juta) per tahun.
Adanya kabar kenaikan harga ini kemudian membuat sejumlah warganet curiga jika Disney+ Korea menggunakan kesuksesan "Moving" sebagai alasan untuk membuat pelanggan membayar lebih.
Pasalnya, Disney+ telah mencatatkan peningkatan Pengguna Aktif Harian (DAU) tertinggi pada bulan lalu berkat popularitas "Moving".
Diketahui, Disney+ Korea mengalami lonjakan pengguna hingga 48 persen. ***