Bahaya Jarang Mengganti Sprei untuk Kesehatan, Simak Informasi Lengkapnya Berikut Ini

Arendya Nariswari
Senin 11 September 2023, 19:23 WIB
Kurang tidur dari enam jam berisiko alami penurunan kognitif dengan cepat. (Sumber : Pexels/Vlada Karpovich)

Kurang tidur dari enam jam berisiko alami penurunan kognitif dengan cepat. (Sumber : Pexels/Vlada Karpovich)

INFOSEMARANG.COM - Dampak buruk jarang mengganti sprei tak jarang disepelekan oleh beberapa orang.

Sebagian besar mungkin memang rutin mengganti sprei, tapi tak jarang pula beberapa jika ingat saja baru menggantinya.

Tapi siapa sangka, sebenarnya meskipun sekilas warna sprei terlihat sama, jika diteliti sebenarnya ada sejumlah penyakit yang bisa ditimbulkan akibat kita abai dalam menjaga kebersihan tempat tidur lo.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat Punggung dengan Tepat

Lalu ada apa saja dampak buruk jarang ganti sprei yang wajib dipahami? Simak informasi berikut ini.

1. Potensi kurap dan penyakit kulit akibat kutu air

Sprei yang kotor tentu saja menjadi sarang tumbuhnya bakteri dan jamur, tak terkecuali halnya dengan kutu air.

Dikutip dari sejumlah sumber, sprei ternyata juga bisa dihinggapi oleh kutu air yang menyebabkan penyakit kulit.

Baca Juga: Awas! Asal Pencet Jerawat di Area Triangle of Death Bisa Berakibat Fatal

2. Bakteri penyebab pneumonia

Salah satu perusahaan kasur pernah melakukan eksperimen terhadap sprei yang belum pernah dicuci sama sekali.

Hasilnya begitu mengerikan, ditemukan sebanyak 4 juta koloni bakteri dari sprei yang sudah seminggu tak diganti.

Parahnya lagi, temuan bakteri tersebut disebut-sebut resistan terhadap antibiotik dan berpotensi menyebabkan pneumonia.

Baca Juga: Kurangi Jerawat dengan Teh Hijau, Baik Dikonsumsi Maupun Dijadikan Face Mist

3. Jadi sarang tungau

Rasa gatal biasanya muncul ketika seseorang sedang tidur di sprei yang belum diganti dalam jangka waktu lama.

Siapa sangka, jika terlalu kotor sprei ini bisa menjadi sarang makanan tungau.

Biasanya tungau ini akan banyak menyimpan sisa kulit mati.

Selain menjijikan, tungau tersebut juga berpotensi menyebabkan bahaya pada kesehatan khususnya alergi dan juga asma.

4. Jerawat makin susah sembuh

Bagi kalian dengan riwayat kulit sensitif dan berjerawat cobalah untuk secara rutin mengganti sprei.

Bisa jadi, kulit kalian mengalami jerawat akibat kotoran pada sprei dan bantal gulung berpindah ke kulit hingga menjadi jerawat selain mencuci muka sebelum tidur.

Nah, itu dia tadi dampak buruk jarang mencuci sprei yang masih jarang diketahui. Coba untuk mengganti secara rutin dan mencuci sprei agar tetap bersih serta kesehatan tetap terjaga.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)