Apa itu Rebo Wekasan? Hari Sial atau Hari Buruk, Mengenal Tradisi Jawa Setiap Bulan Safar

Elsa Krismawati
Selasa 12 September 2023, 17:00 WIB
Rabu Wekasan dalam isla jawa (Sumber : NU Online)

Rabu Wekasan dalam isla jawa (Sumber : NU Online)

INFOSEMARANG.COM- Tradisi Rebo Wekasan yang diadakan setiap hari Rabu terakhir dalam bulan Safar telah menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat.

Apa sebenarnya makna dibalik Rebo Wekasan?

Rebo Wekasan adalah sebuah tradisi turun temurun yang diperingati pada hari Rabu terakhir dalam bulan Safar.

Baca Juga: Kebakaran Besar Ruko Laundry 3 Lantai di Jalan Thamrin Semarang, Jalan Sempat Ditutup

Pada tahun 2023, Rebo Wekasan akan jatuh pada hari Rabu, 13 September 2023.

Tradisi ini juga dikenal dengan sebutan Rabu Pungkasan.

Pada hari ini, masyarakat Jawa umumnya melaksanakan berbagai ritual adat dengan tujuan untuk menolak bala serta memohon agar diberikan hasil bumi yang melimpah.

Baca Juga: Akses Wisata Bromo Akhirnya Ditutup Usai Kebakaran Gegara Flare Prewedding, Pengelola: Mohon Doanya

Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan pada Rebo Wekasan meliputi membaca tahlil, zikir bersama, berbagi makanan dalam bentuk gunungan maupun selamatan, serta melaksanakan salat sunah tolak bala.

Namun, apa sebenarnya asal usul dan makna dari tradisi Rebo Wekasan ini?

Menurut penjelasan dari Nahdlatul Ulama di laman resmi NU online, bulan Safar dianggap sebagai bulan yang dianggap sial.

Baca Juga: Maling Bawa Kabur Motor Teman Sendiri, Korban Dibius dan Ditinggalkan di Pom Bensin Tlogomulyo

Bahkan, kesialan ini telah terkenal sejak zaman jahiliah hingga saat ini di kalangan umat Muslim.

Padahal, bulan Safar juga memiliki beberapa amalan yang sebenarnya bisa dilakukan oleh umat Muslim.

seperti berdonasi untuk perjuangan jihad fi sabilillah, melakukan amal sholeh dengan ikhlas dan manfaat untuk orang lain, serta membaca zikir saat memasuki pasar.

Baca Juga: Bermain Tanpa Megabintang Cristiano Ronaldo, Portugal Babat Luxumberg 9-0

Dalam upaya menghindari musibah atau kesialan yang dikaitkan dengan bulan Safar, para ulama menganjurkan umat Muslim untuk lebih banyak beristigfar dan membaca doa ketika menjelang Rebo Wekasan.

Inilah yang kemudian menjadi tradisi yang diwariskan hingga saat ini.

Namun, perlu diingat bahwa tradisi Rebo Wekasan ini masih menjadi topik perdebatan dalam Islam.

Baca Juga: Raffi Ahmad GIVEAWAY Wuling Air Ev Retro, Cek Cara Dapat Undiannya DI SINI

Meskipun begitu, NU meyakini bahwa dalam rukun iman, umat Muslim diajarkan bahwa baik dan buruk adalah bagian dari takdir Allah SWT.

NU merujuk pada keterangan ahli hadis, Syekh Abdurrauf al-Munawi, yang menyatakan bahwa menghindari hari Rabu dengan merasa sial dan meyakini prediksi peramal adalah perbuatan yang haram dan sangat terlarang.

Semua hari adalah milik Allah, dan tidak ada hari yang secara inheren membawa petaka atau manfaat. Kalau bukan karena alasan di atas, maka tidak ada larangan atau ketentuan terkait hal ini dalam Islam.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)