WASPADA Love Scaming, Penipuan Berkedok Asmara yang Sudah Telan Banyak Korban

Jeanne Pita W
Jumat 15 September 2023, 15:43 WIB
Ilustrasi | Love Scaming, Penipuan Berkedok Asmara yang Sudah Telan Banyak Korban (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Love Scaming, Penipuan Berkedok Asmara yang Sudah Telan Banyak Korban (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Masyarakat terutama perempuan diminta supaya lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan media sosial dan aplikasi kencan.

Pasalnya, sejumlah pelaku love scaming kerap memanfaatkan media sosial dan atau aplikasi kencan ini untuk melancarkan aksinya dan membangun hubungan intens dengan korban.

Melansir dari laman @kemenpppa di Instagram, love scaming merupakan sebuah bentuk penipuan yang dilakukan berkedok asmara.

Baca Juga: Kontrak Segera Habis, Shin Tae-yong Diminta Kembali Jadi Pelatih Korea Selatan? Ketua Umum PSSI Langsung Diserbu Warganet di Media Sosial

Umumnya penipuan ini dilakukan secara online dengan tuuan menaklukkan dan menipu korban.

Pelaku melakukan bujuk rayu atau kata-kata manis penuh cinta agar target atau korban percaya dan akhirnya bisa mendapatkan keuntungan pribadi berupa materi.

Bila tujuan pelaku sudah tercapai, biasanya pelaku love scaming akan hilang kontak atau kabur.

Baca Juga: Baru 15 Pemain Timnas U-24 Asian Games Bergabung dalam TC, Klub Lepas Setelah Bermain Pekan Ini

Tips Mencegah Love Scaming Sebagai Perempuan

- Lebih berhati-hati pada orang yang tidak dikenal di dunia maya.

Jangan udah percaya dengan sikap orang tidak dikenal yang baik pada kita.

- Jangan gampang percaya pada kata-kata cinta dan tidak mudah terpengaruh dengan rayuan dan gombalan

- Perhatikan tanda-tanda penipuan, seperti misalnya permintaan uang atau informasi yag bersifat pribadi yang tidak seharusnya untuk dibagikan.

Baca Juga: Derbi Jateng Memanas! Bakal Lawan PERSIS Solo, Pelatih PSIS: Jangan Mudah Terprovokasi...

- Berhati-hatilah terhadap siapa pun yang meminta informasi pribadi seperti alamat, rekenin atau nomor jaminan sosial

- Jangan mengirim uang kepada seseorang yang belum pernah ditemui secara langsung

- Bergati-hati dalam mengunggah foto, video, dan kata-kata di media sosial.

Hal ini dapat berpotensi bagi pelaku untuk mempelajari korban melalui media sosial.

Baca Juga: Biadab! Pria di Cilacap Rudapaksa dan Bunuh Wanita Difabel, Mayat Dibuang Ke Septic Tank

- Kenali identitas foto dan unggahan orang yang mengajak kenalan di media sosial

- Hindari bertemu langsung sebelum terlalu terlibat secara emosional

- Curigai pesan yang tidak diminta dari orang asing di media sosial atau aplikasi kencan

- Teliti profil dan latarbelakang orang tersebut sebelum terlibat dalam komunikasi atau pertemuan apa pun

- Percaya insting kita dan mintalah nasihat teman atau anggota keluarga terpercaya jika Anda mencurgai sesuatu hal

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)