Misteri Alas Krendowahono yang Bikin Penasaran Sekaligus Jadi Wisata Religi di Karanganyar Jawa tengah

Elsa Krismawati
Sabtu 16 September 2023, 17:17 WIB
Ritual di Alas Krendowahono (Sumber : Kemndikbud.go.ig)

Ritual di Alas Krendowahono (Sumber : Kemndikbud.go.ig)

INFOSEMARANG.COM- Alas Krendowahono, yang terletak di desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, terkenal dengan aura misterius dan menakutkan.

Hutan ini diyakini sebagai tempat tinggal Bathari Kalayuwati, Dewi Durga dalam kepercayaan Hindu.

Karena kesakralan dan daya tariknya yang misterius, Alas Krendowahono telah diberkati oleh Keraton Solo.

Baca Juga: Terbakar Hebat, TPA Putri Cempo Solo Lepas Asap Gelap Ternyata Ini Penyebabnya.

Hutan ini sering digunakan untuk mengadakan upacara sakral, salah satunya upacara Sesaji Mahesa Lawung.

Upacara Sesaji Mahesa Lawung adalah ritual yang dilakukan untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Bathari Kalayuwati.

Dalam ritual ini, seekor kerbau muda yang masih perawan disembelih dan dipersembahkan kepada Bathari Kalayuwati.

Baca Juga: Profil Hanif Alfattah Ketua BEM UNDIP yang Diduga Korupsi Dana ODM Total Puluhan Juta

Selain oleh Keraton Solo, Alas Krendowahono juga pernah menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dan Paku Buwono V selama Perang Jawa.

Konon, setiap tentara Belanda yang memasuki hutan ini tidak pernah kembali.

Dikutip dari Kemendikbud.go.id Berikut adalah beberapa misteri yang menyelimuti Alas Krendowahono:

1. Suasana Menakutkan:

Baca Juga: Catin Prewed di Bromo Disebut Pandai Menyulut Api Hingga Emosi, Usai Ungkap Bakal Lapor Balik Petugas TNBTS

Alas Krendowahono terkenal dengan atmosfer yang menakutkan.

Banyak orang yang mengaku pernah melihat penampakan makhluk gaib di hutan ini.

2. Kesakralan:

Alas Krendowahono dianggap sebagai tempat yang suci.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Penggaron Semarang, Satu Orang Meninggal Dunia di Tempat

Hutan ini sering digunakan untuk mengadakan ritual-ritual sakral, seperti upacara Sesaji Mahesa Lawung.

3. Signifikansi Sejarah:

Alas Krendowahono pernah berperan sebagai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dan Paku Buwono V selama Perang Jawa.

4. Misteri yang Belum Terpecahkan:

Baca Juga: Pengakuan Pengantin Prewed di Bromo Saat Minta Maaf, Sebut Usaha Padamkan Api dengan Air Mineral

Sampai saat ini, masih banyak misteri yang belum terpecahkan di Alas Krendowahono.

Salah satunya adalah misteri seputar makam Raden Ayu Sumirah, sahabat Pangeran Diponegoro.

Menurut cerita, Raden Ayu Sumirah dimakamkan di Alas Krendowahono, tetapi makamnya tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Ketua BEM UNDIP Diduga Jadi Pelaku Korupsi Anggaran ODM Puluhan Juta, Ini Rincian Penyelewengan Dana

Banyak yang meyakini bahwa makam Raden Ayu Sumirah masih tersembunyi di hutan ini.

5. Potensi Wisata Spiritual:

Alas Krendowahono memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata spiritual.

Hutan ini menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan unsur mistis.

Baca Juga: Kontrak Kerja 2.988 Tenaga Honorer DIY Berpeluang Diperpanjang Usai Pemerintah Pusat Batalkan Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

Namun, untuk mengoptimalkan potensi wisata spiritual Alas Krendowahono, manajemen yang bertanggung jawab dan cermat diperlukan.

Hal ini penting untuk menjaga integritas hutan dan memastikan keselamatan pengunjung.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)