Tips Memasak Ketupat Lebaran Supaya Pulen dan Tidak Keras

Wildan Apriadi
Kamis 20 April 2023, 13:23 WIB
Cara memasak ketupat lebaran supaya pulen dan tidak keras (Sumber : Twitter)

Cara memasak ketupat lebaran supaya pulen dan tidak keras (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Dua hari menjelang lebaran Idul Fitri, nyaris di setiap rumah akan bersiap memasak ketupat untuk disajikan saat hari raya.

Dalam momen Idul Fitri, ketupat merupakan makanan paling khas dan wajib ada di meja makan untuk semakin menambah suasana lebaran.

Namun, tidak jarang yang gagal memasak ketupat sehingga teksturnya menjadi keras dan tidak lembut yang tentunya kurang nikmat saat disantap.

Baca Juga: Daftar Lengkap Rest Area di Tol Trans Jawa, Ada 66 Titik Lokasi

Maka dari itu, untuk membuat suasana lebaran Idul Fitri di rumah Anda menjadi lebih sempurna, berikut adalah tips memasak ketupat supaya pulen dan tidak keras.untuk membuat suasana lebaran Idul Fitri di rumah Anda menjadi lebih sempurna, berikut adalah tips memasak ketupat supaya pulen dan tidak keras

1. Gunakan beras yang tepat: Pilih beras yang cocok untuk membuat ketupat, seperti beras ketan atau beras pulut. Beras jenis ini lebih cocok untuk membuat ketupat karena mengandung lebih banyak pati, sehingga ketupat lebih pulen.

2. Gunakan air yang cukup: Pastikan Anda menggunakan air yang cukup untuk merebus ketupat. Jangan biarkan ketupat terendam dalam air yang terlalu sedikit, karena ini dapat membuat ketupat keras dan kering.

3. Gunakan api sedang: Saat merebus ketupat, pastikan Anda menggunakan api sedang. Jangan biarkan air mendidih terlalu keras, karena ini dapat membuat ketupat pecah dan tidak pulen.

Baca Juga: Sebelum Moonbin ASTRO, ini 3 Idol Kpop Tewas Karena Bunuh Diri

4. Jangan terlalu banyak mengaduk: Saat merebus ketupat, jangan terlalu sering mengaduk ketupat, karena ini dapat membuat ketupat pecah dan tidak pulen.

5. Jangan terlalu lama merebus: Jangan biarkan ketupat direbus terlalu lama, karena ini dapat membuat ketupat menjadi keras. Sebaiknya, rebus ketupat selama sekitar 2 jam saja.

6. Kukus ketupat: Selain merebus, Anda juga dapat mengukus ketupat untuk mendapatkan ketupat yang pulen. Kukus ketupat selama sekitar 1 jam atau sampai matang.

Baca Juga: Bukan Sembarang Hidangan, Ketupat dan Opor Ayam Lebaran Ternyata Punya Filosofi Mendalam Bagi Umat Islam

7. Simpan ketupat dengan benar: Setelah ketupat matang, segera angkat dan tiriskan airnya. Kemudian, simpan ketupat di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan agar tetap pulen dan tetap nikmat dimakan di hari kedua Idul Fitri atau setelahnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)