Biar Gak Mudah Basi, Begini Trik Menyimpan dan Menghangatkan Ketupat Sisa Lebaran, Jangan Sampai Terbuang

Wildan Apriadi
Kamis 20 April 2023, 13:40 WIB
Agar tidak mudah basi, ketupat sisa lebaran harus disimpan dengan cara digantung (Sumber : Twitter)

Agar tidak mudah basi, ketupat sisa lebaran harus disimpan dengan cara digantung (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Hampir di setiap rumah pada saat Idul Fitri, pasti akan tersaji hidangan ketupat sebagai menu wajib lebaran.

Akan tetapi, tidak jarang ketupat masih banyak tersisa karena pada saat lebaran biasanya makanan sangat melimpah.

Hingga akhirnya ketupat lebaran yang sudah disiapkan malah keburu basi tidak sempat lagi bisa dimakan dan terpaksa harus dibuang.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur saat Lebaran, Dilengkapi Arab dan Latinnya

Namun, jika Anda tidak ingin ketupat lebaran cepat basi, hal itu bisa disiasati dengan cara penyimpanan yang benar.

Penting untuk menyimpan ketupat di tempat yang kering dan menggantungnya.

Dengan digantung, air di dalam ketupat aka keluar sehingga ketupat tidak mudah berlendir dan basi, atau Anda juga bisa memasukkan ketupat ke dalam kulkas, tepatnya freezer atau chiller.

Jika Anda ingin makan ketupat sisa lebaran yang telah disimpan, tentu saja akan semakin terasa nikmat ketika hangat.

Baca Juga: Tips Memasak Ketupat Lebaran Supaya Pulen dan Tidak Keras

Oleh karena itu, Anda bisa menghangatkannya terlebih dahulu sebelum kembali menyantap ketupat dengan opor ayam atau menu lauk lainnya.

Berikut adalah cara menghangatkan ketupat sisa lebaran:

1. Jika Anda menyimpan ketupat di kulkas, keluarkan, lalu biarkan suhunya kembali ke suhu ruangan terlebih dahulu.

2. Setelah itu, rebus atau kukus ketupat dengan air mendidih selama kurang lebih 30 menit.

3. Angkat ketupat, lalu tiriskan dari air rebusan.

Baca Juga: Contoh Khotbah Idul Fitri dalam Bahasa Jawa, Tema Panen Pahala

Anda mungkin mendapati tekstur ketupat yang dihangatkan tidak sekenyal ketupat yang baru selesai dimasak. Namun, ini merupakan hal yang wajar mengingat ketupat sudah disimpan beberapa hari.

Sebaiknya ketupat yang sudah dihangatkan tidak kembali dimasukkan ke dalam kulkas atau disimpan karena kualitas ketupat akan semakin menurun seiring dengan waktu penyimpanan.

Selain itu, ketupat yang dibiarkan di suhu ruangan biasanya bisa bertahan selama 2–3 hari. Sementara, ketupat yang disimpan di kulkas bisa bertahan hingga 4–7 hari. Meski begitu, ketupat akan terasa paling nikmat ketika langsung dimakan.

Baca Juga: Bukan Sembarang Hidangan, Ketupat dan Opor Ayam Lebaran Ternyata Punya Filosofi Mendalam Bagi Umat Islam

Supaya bisa bertahan lebih lama, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips berikut ketika membuat ketupat dengan memberi campuran kapur sirih saat dimasak dan menyiram air dingin ketika ketupat baru saja matang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)