Ada Keresan hingga Sekaten, Ini Tradisi Maulid Nabi dari Berbagai Wilayah di Indonesia

Tradisi memperingati Maulid Nabi di Yogyakarta, gunungan (Sumber : Instagram/@kratonjogja)

INFOSEMARANG.COM - Hari ini, Kamis (28/9/2023) umat Muslim memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Untuk menyambut hari besar ini, sejumlah daerah menyelenggarakan berbagai acara untuk mengungkapkan rasa syukur mereka atas lahirnya baginda besar Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, deretan tadisi Maulid Nabi dari berbagai daerah.

Baca Juga: Tanpa Dukungan Negara, Atlet Skateboard Sanggoe Darma Tanjung Sumbangkan Medali Untuk Indonesia di Asian Games 2022

1. Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan

Bertempat di wilayah Talakar, tradisi saat Maulid Nabi Muhammad SAW ini biasanya diramaikan dengan atribut selendang warna-warni dan menghias telur.

Nantinya akan terdapat perahi hias yang diletakkan di tepi sungai. Nah, di dalam perahu hias nantinya diletakkan beberapa makanan.

2. Sekaten di Yogyakarta dan Solo

Berikutnya yang cukup populer di wilayah Solo dan Yogyakarta ialah sekaten untuk memeringati perayaan Maulid Nabi.

Umumnya, sekaten ini dilaksanakan mulai 5-12 Rabiul Awal dan di dalamnya terdapat pasar rakyat, permainan hingga pentas seni.

Baca Juga: RESMI! Film Konser Taylor Swift The Eras Tour Akan Segera Tayang di Indonesia, Bagaimana Cara Beli Tiketnya?

Nantinya tepat pada tanggal Maulid Nabi, biasanya sebagai puncak acaa akan ada tradisi mengarak gunungan atau Grebeg Maulud.

3. Nyiram Gong di Cirebon

Cirebon ternyata juga memili tradisi Maulid Nabi yakni Nyiram Gong, terdengar unik bukan?

Jelang Maulid Nabi, biasanya Keratonan Kanoman Cirebon ini memiliki tradisi membersihkan gamelan sekaten.

Nantinya, air bekas membersihkan gamelan sekaten itu akan dijadikan rebutan oleh warga masyarakat untuk bersih-bersih.

Baca Juga: Link Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan Asian Games 2022 Siang Ini, Skuad Garuda Lakoni Laga Perebutan 8 Besar

4. Bungo Lado di Sumatera Barat

Selanjutnya ada dari Padang Pariaman, Sumatera Barat yakni tradisi Bungo Lado atau Pohon Uang.

Unik bukan main, ketika Maulid Nabi tiba, biasanya akan ada hiasan pohon yang berisikan uang kertas sungguhan.

Kemudian ada juga Malaman Makan Bajama yang mana masyarakat akan membuat kue lemang untuk dinikmati di masjid bersama-sama.

Baca Juga: Waduh! UNESCO Sampai Soroti Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap

5. Keresan di Mojokerto

Sedikit mirip sekaten dan gunungam, di Mojokerto terdapat tradisi Keresan dengan cara menggantungkan jagung, sayur dan kebutuhan pokok seperti hasil bumi.

Pohon talok dan kersen menjadi media tempat di mana hasil bumi digantungkan.

Nah, itu dia tadi tradisi Maulid Nabi yang ada di sejumlah daerah. Bagaimana dengan wilayah tempat tinggal kalian?

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI