INFOSEMARANG.COM - Masih dalam suasana memperingati Maulid Nabi, ternyata warga Kampung Bali seperti kita ketahui belum lama ini mengadakan acara Megibung.

Diadakannya tradisi megibung ini guna menjalin akulturasi antara umat Hindu dan Islam di Bali.

Tak hanya Megibung, guna menyambut Maulid Nabi, umat Islam di Kampung Muslim Denpasar juga mengadakan pawai ta'aruf.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Ungaran-Semarang, 1 Mobil Ringsek

Bagi Anda yang masih asing dengan perayaan ini, Megibung adalah tradisi makan bersama dalam satu wadah besar yang berasal dari Karangasem, Bali.

Tradisi ini biasanya dilakukan saat ada upacara adat atau keagamaan, seperti pernikahan, odalan di pura, ngaben, dan lainnya. Megibung juga dapat dilakukan sebagai ajang silaturahmi atau pertemuan keluarga dan teman.

Dalam megibung, nasi putih diletakkan di tengah-tengah wadah, dikelilingi oleh berbagai lauk pauk khas Bali, seperti lawar, sate lilit, ayam betutu, dan babi guling. Lauk pauk ini biasanya disajikan di atas daun pisang.

Baca Juga: Makna Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Setiap Tanggal 1 Oktober

Sebelum makan, para peserta megibung akan duduk melingkar di sekitar wadah. Kemudian, mereka akan mengambil nasi dan lauk pauk dengan tangan kanan. Megibung dilakukan dengan cara mengambil sedikit-sedikit dari setiap lauk pauk, sehingga semua peserta dapat menikmati semua makanan yang tersedia.

Tradisi megibung memiliki banyak manfaat, baik dari segi sosial maupun budaya. Megibung dapat mempererat hubungan antarwarga, meningkatkan rasa kebersamaan, dan mengajarkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, berbagi, dan toleransi.

Selain itu, megibung juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan kuliner khas Bali. Melalui megibung, generasi muda dapat mengenal dan mencicipi berbagai makanan tradisional Bali yang lezat.

Baca Juga: Dewa United FC vs Persebaya Surabaya BRI Liga 1, Simak Rekor Pertemuan dan Link Live Streaming Pertandingan

Warga masyarakat Bali percaya, dengan diadakannya Megibung akan mempererat hubungan antar warga dan meningkatkan rasa kebersamaan.

Belum lagi, dengan megibung generasi muda akan lebih mengenal nilai toleransi hingga ragam kuliner Bali serta tradisi yang dilestarikan.

Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Bali, jangan lupa untuk mencoba tradisi megibung. Ini adalah pengalaman yang unik dan berkesan yang tidak akan Anda lupakan.