Cara Menghilangkan Racun Pada Singkong yang Disebut Memiliki Kandungan Sianida

Arendya Nariswari
Kamis 05 Oktober 2023, 19:18 WIB
Ilustrasi singkong (Sumber : Unsplash/@Loren Biser)

Ilustrasi singkong (Sumber : Unsplash/@Loren Biser)

INFOSEMARANG.COM - Cara menghilangkan racun pada singkong tentu saja menjadi informasi penting, mengingat warga masyarakat Indonesia tak hanya mengonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat. 

Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti singkong goreng, singkong rebus, dan tape singkong. Namun, singkong juga mengandung racun alami yang berbahaya bagi kesehatan, yaitu hidrogen sianida (HCN).

HCN merupakan senyawa kimia yang dapat menyebabkan keracunan makanan, bahkan kematian. Gejala keracunan HCN meliputi sakit kepala, mual, muntah, sesak napas, hingga kejang.

Baca Juga: Bertemu Kaesang Pangarep, Ungkap Tak Bahas Pilih Dukungan Capres, Puan Maharani: Tidak Perlu...

Untuk menghilangkan racun pada singkong, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Kupas kulit singkong

Kulit singkong merupakan bagian yang mengandung racun paling tinggi. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghilangkan racun pada singkong adalah mengupas kulitnya.

2. Rendam singkong

Merendam singkong dalam air dapat membantu menghilangkan racun HCN yang larut dalam air. Rendam singkong selama minimal 24 jam, atau lebih lama jika memungkinkan.

Baca Juga: Langkah Anthony Ginting Terhenti Asian Games 2022, Keok Dibantai Tuan Rumah

3. Rebus singkong

Merebus singkong adalah cara yang paling efektif untuk menghilangkan racun HCN. Rebus singkong selama minimal 30 menit, atau lebih lama jika singkong masih keras.

4. Panggang atau goreng singkong

Memanggang atau menggoreng singkong juga dapat membantu menghilangkan racun HCN. Panggang atau goreng singkong hingga matang sempurna.

Berikut adalah langkah-langkah pengolahan singkong yang aman untuk dikonsumsi:

Baca Juga: Daftar Makanan yang Ternyata Memiliki Kandungan Sianida, Ada Apa Saja?

  1. Cuci singkong dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran.
  2. Kupas kulit singkong.
  3. Potong singkong menjadi ukuran kecil-kecil.
  4. Rendam singkong selama minimal 24 jam.
  5. Bilas singkong dengan air bersih.
  6. Masak singkong dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng hingga matang sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat terhindar dari keracunan singkong.

Selain itu coba untuk pilih singkong yang sudah matang atau tua. Biasanya kandungan racun HCN singkong matang jauh lebih sedikit.

Kemudian hindari konsumsi singkong yang masih dalam kondisi mentah atau sudah berwarna biru kehijauan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati singkong dengan aman dan nyaman

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis11 Februari 2025, 14:54 WIB

Mandiri Investment Forum 2025 Ajang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi RI

Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Tekno25 Januari 2025, 10:46 WIB

Game Penghasil Saldo Dana 2025: Cara Seru Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Mau beli hape baru? coba mainkan game penghasil uang ini, langsung bisa di transfer ke akun dana kalian
Game penghasil uang tambahan langsung bisa ditarik ke akun dana (Sumber:  | Foto: illustrasi)
Tekno24 Januari 2025, 22:11 WIB

Terbaru tahun 2025, 7 Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis Langsung Ditransfer

Dapatkan saldo dana gratis dengan mengikuti cara cara terbaru di tahun 2025, hanya dengan bermain game dan menggunakanaplikasi penghasil uang dan lainnya
Cara terbaru untuk menghasilkan saldo dana gratis tahun 2025 ( Foto: Illustrasi)
Semarang Raya24 Januari 2025, 20:26 WIB

The Park Semarang Sambut Imlek 2025, Penuh Nuansa Merah, Diisi Banyak Hiburan

The Park Mall Semarang menggelar rangkaian pertunjukan bertajuk Enchanted Lunar New Year Show yang berlangsung mulai 24 Januari hingga 9 Februari 2025.
Suasana Imlek di The Park Mall Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)