Curhatan Dini Sera Afrianti soal Pacaran, Terjebak Toxic Relationship?

Noorchasanah Anastasia
Sabtu 07 Oktober 2023, 14:11 WIB
Sering curhat di TikTok, Dini Sera Afrianti terjebak toxic relationship dengan Ronald Tannur? (Sumber : TikTok @bebyandine)

Sering curhat di TikTok, Dini Sera Afrianti terjebak toxic relationship dengan Ronald Tannur? (Sumber : TikTok @bebyandine)

Dini Sera Afrianti tewas di tangan kekasihnya sendiri, Ronald Tannur, benarkah curhatan di TikToknya pertanda ia terjebak toxic relationship?

INFOSEMARANG.COM - Tewasnya Dini Sera Afrianti yang dianiaya oleh kekasihnya sendiri, Gregorius Ronald Tannur, berimbas pada viralnya konten-konten yang ia buat semasa hidup di akun TikToknya.

Dari konten-konten buatan Dini, sebagian besar berisi tentang hubungan asmara dan percintaan yang akhirnya dikaitkan warganet dengan realita yang dialami oleh Dini dan kekasihnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak Dini Sera Afrianti Usia 12 Tahun: Ditinggal sejak Bayi, Sekalinya Bertemu di Pemakaman

Banyak yang beranggapan jika Dini terjebak toxic relationship dengan sang kekasih melihat dari konten buatannya di TikTok.

Seperti dari namanya, toxic relationship adalah hubungan asmara yang tidak sehat. Toxic relationship kerap dikaitkan dengan kasus KDRT atau kekerasan lainnya yang dialami oleh seseorang dalam sebuah hubungan asmara, baik pernikahan maupun pacaran.

Seperti pada unggahan terakhirnya, Dini mengunggah sebuah video sindiran soal perempuan yang menjaga kekasihnya mati-matian namun si pria justru berupaya menghabisi pasangannya.

"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuakss," tulis Dini yang kerap disapa Andin ini.

Baca Juga: Apa Itu Codependent Relationship, Bucin yang Rela Lakukan Apa Saja Jadi Pertanda

Kata-kata yang ditulis Dini ini lantas terasa menjadi nyata karena 2 hari setelah konten tersebut tayang, ia dinyatakan tewas di tangan sang kekasih.

Perempuan yang diketahui berusia 26 tahun ini juga pernah menuliskan soal jika dirinya pernah dihina dan dimaki oleh pasangannya, tanpa menyebutkan siapa sosok pria yang ia maksud di dalam kontennya.

"Mbak taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap enggak ada, dimanipulatif, tapi aku masih tetap mau kok sama dia," tulis Dini pada awal Oktober 2023 lalu.

Lalu pada 14 September 2023, ia juga membuat konten soal "semua cowok sama saja". Dini menulis jika ada seorang pacar yang membuatnya bahagia karena sering memujinya tapi ternyata hal manis itu hanya ada di awal hubungan.

Baca Juga: Dini Sera Afrianti Disebut Tak Pernah Temui Anak Semasa Hidup, Keluarga Ungkap Alasannya

"Senang banget bisa punya pacar yang baik, lembut, care and always call me 'cantik'. Eh cuma di awal doang," tulisnya.

Lantas apakah dari konten-konten buatan Dini ini termasuk tanda hubungan toxic relationship?

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)