INFOSEMARANG.COM - Apakah kamu kerap mendengar istilah 'pick me girl' di lingkungan tempat kamu bergaul, belajar ataupun bekerja?
Sifatnya yang selalu mencari validasi orang lain, hingga merasa pilihannya selalu paling benar, pick me girl mirip dengan kondisi superiority complex lho!
Ya, superiority complex merupakan pola perilaku yang mengindikasikan keyakinan seseorang bahwa dirinya lebih unggul daripada orang lain.
Baca Juga: Resep Nasi Kuning Cakalang Khas Manado, Cocok untuk Bekal dan Menu Akhir Pekan
Individu dengan kondisi ini cenderung memiliki pandangan berlebihan tentang diri mereka sendiri.
Mereka mungkin merasa bahwa kemampuan dan prestasi mereka jauh melampaui orang lain.
Namun, perlu dicatat bahwa kompleks superioritas sebenarnya bisa menjadi upaya untuk menyembunyikan rasa rendah diri atau perasaan tidak cukup.
Dalam karya awal abad ke-20, psikolog Alfred Adler pertama kali menggambarkan kompleks superioritas seperti yang dikutip oleh American Psychological Association.
Baca Juga: Dengar Pengakuan Edi Darmawan Soal Kopi Sianida, Ekspresi Melongo Karni Ilyas Jadi Sorotan
Dia menjelaskan bahwa kondisi ini mungkin merupakan mekanisme pertahanan terhadap perasaan ketidakmampuan dalam meraih suatu tujuan tertentu.
Dengan kata lain, individu dengan kompleks superioritas seringkali menunjukkan sikap sombong terhadap orang lain di sekitar mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa sikap ini hanya merupakan cara untuk menyembunyikan perasaan gagal atau ketidakcukupan yang mungkin mereka alami.
Inilah 9 ciri-ciri orang yang memiliki superiority complex, bandingkan apa pick me girl di sekitarmu mempunyai sifat ini?
Baca Juga: Edi Darmawan Tayangkan Rekaman CCTV yang Tidak DiMunculkan Saat Sidang, Ungkap Alasan
1. Mencari Validasi
Orang dengan sifat ini, biasanya selalu mencari validasi orang lain tentang pilihannya, dan berusaha agar mendapat pembenaran dari orang sekitar.
2. Sikap Sombong dan Merendahkan Orang Lain
Salah satu ciri yang paling mencolok adalah sikap sombong.
Mereka cenderung merendahkan orang lain dengan berbicara dengan nada merendahkan atau menunjukkan sikap meremehkan.
Baca Juga: Tak Boleh Disepelekan, Ternyata Ini Bahaya Bipolar Jika Tidak Ditangani dengan Tepat
3. Kurangnya Empati
Orang dengan superiority complex cenderung kurang peduli terhadap perasaan atau perspektif orang lain. Mereka fokus utama pada diri sendiri.
4. Sulit Menerima Krititk
Mereka sulit menerima kritik, merasa bahwa pendapat dan pemikiran mereka selalu lebih baik daripada orang lain.
5. Kesulitan dalam Berkolaborasi
Kolaborasi dalam tim atau kelompok seringkali menjadi masalah bagi individu dengan superiority complex. Mereka cenderung merasa bahwa ide dan kontribusi mereka jauh lebih berharga.
Baca Juga: Ronald Tannur Sempat Bohong ke Polisi Soal Kematian Pacar, Apakah Terindikasi Idap Mythomania?
6. Tidak Peka Perasaan Orang Lain
Mereka sering tidak peka terhadap perasaan orang lain dan dapat melakukan tindakan yang dapat melukai orang lain tanpa sadar.
7. Sering Memamerkan Diri
Mereka suka memamerkan diri dengan terus-menerus berbicara tentang pencapaian mereka sendiri, keunggulan mereka, atau hal-hal lain yang menunjukkan betapa luar biasa mereka menurut pandangan mereka sendiri.
8. Sulit Mengaku Salah
Orang dengan superiority complex jarang mengakui kesalahan mereka. Mereka cenderung mencari alasan untuk membenarkan tindakan mereka.
9. Harga Diri yang Rapuh
Terkadang, superiority complex mungkin merupakan upaya untuk menyembunyikan harga diri yang rapuh atau rasa rendah diri yang sebenarnya.
Mereka mungkin menciptakan ilusi superioritas sebagai bentuk pertahanan diri.
Nah di antara ciri-ciri pemilik sifat superiority complex di atas, adakah yang mirip dengan persona pick me girl yang pernah kamu temui?***