Hati-Hati ! Oversharing di Media Sosial, Bisa Merugikan, Ini 5 Tandanya

5 tanda kamu orangnya oversharing (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Kemajuan teknologi dengan adanya media sosial membuat banyak orang mudah berbagi banyak hal.

Dari momen liburan, pekerjaan, hingga masalah pribadi bisa saja dibagikan melalui akun media sosial.

Namun perilaku membagikan informasi secara berlebih atau oversharing, kadang kala tidak banyak disadari oleh penggunanya.

Baca Juga: WASPADA! Impulsive Buying dengan Paylater Bisa Sebabkan Rumah Tangga Hancur, Ini Tips Cara Mengatasinya

Padahal, perilaku oversharing dapat membayakan diri pribadi lho!

Simak beberapa tanda-tanda kamu sudah melakukan oversharing di bawah ini yuk!

Apa itu oversharing?

Oversharing bisa disebut sebagai perilaku seseorang yang terlalu banyak memberikan informasi pribadi pada orang lain, bahkan orang asing.

Hal-hal yang seharusnya menjadi jangkauan pribadi, justru diumbar ke ranah publik tanpa ada batasan yang jelas.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu dan Pasangan Sudah Siap Nikah, Salah Satunya Punya Komitmen dan Loyalitas

Tanda Kamu Sudah Oversharing

1. Membagikan Setiap Momen Secara Instan

Berbagi setiap momen dan cerita tentang kejadian yang dialami memang lumrah dilakukan apalagi pada saat curhat.

Bedanya, sikap oversharing dapat dilihat jika hal tersebut tidak lagi menjaga rana privat, sehingga jadi konsumsi publik yang berlangsung dimana pun.

Baca Juga: Nah Lho! Tingkah Laku Pick Me Girl Mirip Kondisi Superiority Complex, Kenali Ciri-Cirinya

2. Mencari Simpati dengan Masalah Pribadi

Tidak cukup membagi informasi pribadi dengan orang lain, seseorang yang terindikasi memiliki perilaku oversharing kerap mencari-cari simpati orang lain dengan masalah pribadi.

3. Tidak Ragu Mengisi Obrolan Tentang Diri

Tidak ada lagi batasan topik yang kamu ceritakan bersama orang lain, sekalipun itu tentan hal privasi.

Bagi kamu, hal tersebut sudah menjadi hal yang wajar dibagikan ke siapapun.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Edi Darmawan Soal Kopi Sianida, Ekspresi Melongo Karni Ilyas Jadi Sorotan

4. Kehidupan Pribadi Jadi Konsumsi Publik

Mulai dari aktivitas sehari-hari, kemesraan dengan pasangan, masalah keluarga dan hal-hal intim lainnya diumbar dengan bangga.

Pada akhirnya, bukan publik yang mencari tahu hidupmu, tapi kamu sendiri yang memberi izin pada mereka. Lantas siapa yang dirugikan? Kamu sendiri!

5. Tak Punya Pendirian

Kamu yang sudah terbiasa berbagi kehidupan pribadi, akan jadi orang yang tak punya pendirian.

Baca Juga: Tak Boleh Disepelekan, Ternyata Ini Bahaya Bipolar Jika Tidak Ditangani dengan Tepat

Kini kamu akan sering melibatkan orang lain dalam mengambil keputusan.

Kamu makin nyaman menerima keputusan orang lain sebagai solusi.

Nah jadi, tidak selamanya sharing hal pribadi akan memberi dampak positif.

Sebaliknya, jika berubah oversharing, kamu berpotensi kehilangan ruang privasi. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI